JAKARTA, KOMPAS.com — David Bayu menjadi salah satu penyanyi yang mengajukan gugatan uji materi ke Mahkamah Konstitusi terkait Undang-Undang (UU) Hak Cipta No. 28 Tahun 2014.
David tergabung dalam Vibrasi Suara Indonesia (VISI) bersama 28 penyanyi lainnya yang mengajukan gugatan tersebut.
Ia menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk meminta kepastian hukum mengenai aturan dalam UU Hak Cipta.
Baca juga: Soal Tata Kelola Royalti Musik, David Bayu: Harus Ada Pro dan Kontra untuk Perbaikan
“Iya, sebenarnya ini keresahan kita juga. Sebagai penyanyi dan pencipta lagu, kita cuma ingin menanyakan kepastian hukumnya,” kata David Bayu saat ditemui di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).
David menekankan, penyanyi dan pencipta lagu seharusnya berjalan beriringan, saling mendukung satu sama lain.
“Gampangnya buat kita nih para performer ataupun pencipta, fairness, keadilannya, bijaknya gitu. Jadi kita sama-sama senang,” tutur David.
Menurutnya, pencipta lagu membutuhkan penyanyi untuk menyuarakan karya mereka, dan sebaliknya, penyanyi membutuhkan lagu agar bisa berkarya.
Baca juga: Gugat UU Hak Cipta ke MK, David Bayu Ingin Kepastian Hukum
“Pencipta juga membutuhkan penyanyi, penyanyi membutuhkan ciptaan. Lagu memang yang utama, tapi tanpa ada penyanyi, lagu tidak akan berarti apa-apa. Itu semua adalah satu kesatuan,” tambah David.
Sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu, David merasa penting memastikan adanya kepastian hukum yang adil bagi semua pihak yang terlibat dalam industri musik.
“Kalau itu saja bertentangan atau kontradiktif terus, ya enggak seru. Sistem yang ada saat ini masih belum bikin kita nyaman dan tenang dalam menjalankannya,” ujar David.
Meski demikian, David mengakui bahwa perkembangan musik Indonesia sudah sangat pesat.
“Musik Indonesia sendiri sudah sangat keren banget. Anak-anak bandnya, musisinya, semuanya sudah ngumpul,” ucapnya.
VISI mengajukan permohonan uji materi ke Mahkamah Konstitusi pada 10 Maret 2025.
Dalam unggahan di Instagram, VISI menyatakan bahwa langkah ini diambil demi memperjuangkan keadilan bagi seluruh pelaku industri musik di Indonesia.
“Kami ingin semua yang terlibat dalam ekosistem musik Indonesia mendapatkan perlakuan adil dan penghargaan yang setara atas kontribusinya,” tulis VISI.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang