Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film GJLS Ibuku Ibu-ibu Terinspirasi dari Kehidupan Hifdzi Khoir

Kompas.com - 23/05/2025, 15:54 WIB
Melvina Tionardus,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film komedi GJLS Ibuku Ibu-ibu terinspirasi dari salah satu personel trio GJLS, yakni Hifdzi Khoir.

GJLS Ibuku Ibu-ibu menceritakan tiga kakak beradik, Ananta Rispo, Hifdzi Khoir, dan Rigen Rakelna, yang berusaha untuk menggagalkan rencana pernikahan ayah mereka, Tyo (Bucek Depp), dengan perempuan lain.

"Awalnya gara-gara terinspirasi sama salah satu sahabat kita lah gitu," ucap Rigen tanpa menyebutkan siapa temannya itu di jumpa pers di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2025).

Baca juga: Sinopsis Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, Luna Maya Ikut Main

"Jadi Hifdzi bapaknya nikah lagi," celetuk Rispo tiba-tiba.

Mendengar hal itu, Hifdzi yang tertawa sontak menepuk lengan Rispo.

Rigen juga berusaha menegur Rispo agar tak mengungkapkan detail.

"Gue kan udah bilang teman, bukan Hifdzi. Lu malah bocorin nama," kata Rigen sambil menepuk Rispo yang ada di sampingnya.

Baca juga: Komedi Sketsa Barbar Show Tayang di KompasTV, Hadirkan Trio GJLS

Akhirnya, Rispo dan Rigen merevisi ucapan mereka dengan terinspirasi oleh Hifdzi.

"Kalau Hifdzi empat bulan, ini (di film) enam bulan nikah laginya," ujar Rigen yang kembali membuat tertawa para hadirin.

Film ini diperankan pula oleh Nadya Arina, Luna Maya, Reynavenzka Deyandra, serta cameo Maxime Bouttier dan Umay Shahab.

Disutradarai oleh Monty Tiwa, GJLS Ibuku Ibu-ibu tayang di bioskop mulai 12 Juni 2025.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau