KOMPAS.com - Setelah 23 tahun, film animasi klasik Disney, Lilo & Stitch, akhirnya dibuat versi live action.
Lilo & Stitch bertemu para penontonnya di bioskop Indonesia sejak 21 Mei 2025.
Film ini bercerita tentang persahabatan Lilo Pelekai (Maia Kealoha) dan makhluk luar angkasa yang jatuh ke bumi bernama Stitch.
Stitch awalnya diciptakan oleh Dr. Jumba Jookiba sebagai makhluk penghancur dengan nama Eksperimen 626.
Baca juga: Pendapatan Akhir Pekan Lilo & Stitch Kalahkan Mission: Impossible-The Final Reckoning
Namun, perilaku alien biru itu perlahan berubah setelah ia mengenal Lilo. Stitch yang jail tak tentu arah dan suka menghancurkan barang itu akhirnya mulai melunak.
Melalui Lilo, Stitch mengenal arti keluarga.
Tentu saja ada beberapa perbedaan cerita antara versi animasi dan live-action. Namun, secara garis besar tetap sama.
Versi live action tak keluar dari benang merah inti cerita tentang Lilo & Stitch.
Cerita tentang hubungan Lilo dan kakaknya, Nani Pelekai (Sydney Agudong), tetap kuat.
Baca juga: Penampakan Patung Stitch Raksasa hingga Kamar Lilo & Stitch di PIK 2
Begitu juga dengan alur cerita pertemuan Lilo dan Stitch hingga akhir film rasanya tak ada perubahan berarti.
Beberapa pemeran tambahan yang muncul juga tak merusak jalannya cerita.
Namun, ada bagian komedi yang ikonik di versi animasi tak muncul di live-action. Misalnya, sosok pria yang es krimnya selalu terjatuh karena tingkah Lilo dan Stitch kurang ditampilkan di versi live-action.
Kisah Lilo dan Stitch dalam versi live action terasa lebih mengharukan.
Chemistry antara Maia Kealoha dan Sydney Agudong sebagai kakak beradik sukses membuat suasana haru.
Dengan teknologi canggih, keberadaan Stitch sebagai makhluk kosmik terasa nyata.
Baca juga: Sinopsis Film Lilo & Stitch Live Action, Sudah Tayang di Bioskop