Mpok Alpa Masih Berjuang Sembuh dari Kanker Saat Hamil, Raffi Ahmad: Paling Berat

JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Raffi Ahmad mengungkap perjuangan kreator konten dan presenter, Mpok Alpa sembuh dari kanker payudara yang dideritanya. 

Memang, sebelum meninggal dunia, Jumat (15/8/2025), penyakit Mpok Alpa ini hanya diketahui oleh orang-orang terdekatnya saja.

"Jadi, kita sangat menjaga privasi Mpok Alpa," ucap Raffi Ahmad dikutip dari FYP trans7, Jumat (15/8/2025).

"Memang keinginan almarhumah ingin menjaga semuanya, beliau tidak mau nyusahin," imbuhnya.

Baca juga: Sembunyikan Sakitnya, Mpok Alpa Sampai Pilih Gunakan Wig Selama Syuting

Tapi sebagai sahabat yang tahu perjuangan Mpok Alpa sembuh dari kanker, Raffi ingat momen terberat Mpok Alpa saat sedang hamil si kembar.

Karena saat itu Mpok Alpa masih harus berjuang sembuh, tapi di sisi lain dia juga harus menjaga kehamilan.

"Yang paling berat, kita tahu saat hamil pun, mpok Alpa harus jalani treatment pengobatan lawan kankernya," ujar Raffi.

"Sampai di mana Alhamdulillah kita juga sangat bersyukur Raffi dan Raffa lahir ke dunia dengan selamat, dalam keadaan Mpok Alpa masih harus berjuang melawan kankernya," sambungnya.

Baca juga: Mpok Alpa Meninggal Dunia, Anwar BAB: Janjinya Mau Sembuh

Kondisi kehamilannya itu juga yang membuat Mpok Alpa disebut sempat harus mengurangi dosis pengobatannya untuk kanker.

"Setelah melahirkan baru dilakukan pengobatan yang dosisnya cukup keras untuk penyakit ini," jelas Irfan Hakim.

Mpok Alpa diketahui baru melahirkan bayi kembarnya, Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina pada 7 Oktober 2024 di RSU Bunda, Jakarta Pusat.

Kabar Mpok Alpa meninggal dunia

Kabar Mpok Alpa meninggal dunia pertama kali diketahui Irfan Hakim dan Raffi Ahmad saat sedang mengisi program live FYP trans7, Jumat (15/8/2025).

Meskipun belum tahu tepatnya, Irfan Hakim mengatakan bahwa Mpok Alpa mengembuskan napas terakhir pada pukul 08.31 WIB.

"Kita belum bertemu langsung dengan keluarga, tapi hari ini, Jumat 15 Agustus 2025, Mpok Alpa telah meninggalkan kita semuanya karena sakit," kata Irfan.