Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nafa Urbach Jelaskan Perannya sebagai Anggota DPR, dari Dapil hingga Tugas di Senayan

Kompas.com - 26/08/2025, 13:50 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Nafa Urbach, menjelaskan tugas dan perannya sebagai wakil rakyat setelah menerima sejumlah pertanyaan dari warganet melalui fitur Ask Me a Question di Instagram Story miliknya.

Nafa, yang terpilih melalui Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Jawa Tengah, menyebut dia mewakili masyarakat di wilayah Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.

Ia mengaku program kerja langsung yang dirasakan masyarakat di dapilnya berjalan baik, mulai dari pembangunan infrastruktur sederhana seperti irigasi hingga pembuatan jamban.

Baca juga: Disebut Cuma Pencitraan soal Janji Sumbangkan Gaji, Nafa Urbach: Saya Akan Buktikan

“Merekalah rakyat yang saya wakili, dan merekalah yang memilih saya. Program setiap bulan tetap berjalan dan mereka rasakan langsung,” tulis Nafa dalam unggahannya di Instagram Story-nya, dikutip Kompas.com, Selasa (6/8/2025).

Nafa menegaskan bahwa tugasnya di DPR RI bukan hanya untuk warga dapil, melainkan juga mengurus seluruh rakyat Indonesia.

“DPR RI itu ada 580 anggota yang mewakili 38 provinsi. Saya dipilih lewat Dapil 6 Jawa Tengah, jadi wajar kalau manfaat langsung seperti gaji & tunjangan saya prioritaskan untuk warga dapil. Tapi di Senayan, tugas saya tetap untuk seluruh rakyat Indonesia: bikin undang-undang, bahas anggaran, dan mengawasi jalannya pemerintah,” jelasnya.

Baca juga: Dituding Pencitraan Usai Janji Berikan Seluruh Gaji untuk Guru Dapilnya, Nafa Urbach: Saya Akan Buktikan

Lebih lanjut, Nafa juga memaparkan tugas spesifiknya sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan.

Nafa mengatakan, dirinya ikut membahas dan mengawasi sejumlah layanan, seperti BPJS Kesehatan, ketenagakerjaan, hingga perlindungan pekerja migran melalui BP2MI.

“Misalnya di BPJS Kesehatan, saya ikut mengawasi supaya rakyat bisa dapat layanan yang lebih mudah, transparan, dan adil. Untuk ketenagakerjaan, saya memperjuangkan hak-hak pekerja, buruh, termasuk perlindungan pekerja migran, serta mendorong program pelatihan agar tenaga kerja kita punya daya saing lebih baik,” tulis Nafa.

Baca juga: DPR Diminta Turunkan Gaji, Nafa Urbach: Saya Sampaikan ke Teman-teman

Ia menutup penjelasannya dengan menyatakan masih banyak manfaat langsung lain yang bisa dirasakan masyarakat, baik di dapilnya maupun seluruh Indonesia.

“Dan masih banyak lagi, apakah mau diterangkan satu-satu manfaat langsung untuk warga di dapil dan Indonesia, guys?” tutur Nafa.

Sebelumnya, Nafa sempat mematikan kolom komentar media sosialnya akibat banjir kritik usai menyatakan bahwa tunjangan rumah Rp 50 juta per bulan merupakan kompensasi karena anggota DPR kini tidak lagi mendapat rumah jabatan.

"Jadi rumah jabatan itu kan sekarang rumah-rumahnya sudah dikembalikan ke pemerintah. Jadi sekarang itu mendapat kompensasi untuk kontrak," kata Nafa Urbach dalam sebuah siaran langsung di akun media sosialnya.

Baca juga: Nafa Urbach Lulusan Mana? Ini Responsnya Saat Ditanya soal Latar Belakang Pendidikan

Menurut Nafa, tunjangan tersebut dibutuhkan oleh anggota DPR yang berasal dari luar kota agar bisa tinggal dekat area Senayan dan lebih mudah mengakses gedung DPR.

"Jadi anggota dewan itu kan enggak orang Jakarta semuanya, guys. Itu kan dari seluruh pelosok Indonesia, enggak semuanya punya rumah di Jakarta. Nah, anggota dewan itu diwajibkan kontrak rumahnya dekat-dekat Senayan supaya memudahkan mereka menuju DPR," lanjut Nafa.

Mantan istri artis Zack Lee ini kemudian memperlihatkan kondisinya yang harus macet-macetan ketika berangkat ke DPR.

"Saya aja yang tinggal di Bintaro, itu macetnya luar biasa. Ini kan sudah setengah jam di perjalanan, masih macet, gitu," kata Nafa Urbach.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau