Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nafa Urbach Meminta Maaf Ucapannya Telah Menyakiti Hati Masyarakat

Kompas.com - 31/08/2025, 01:07 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Nafa Urbach, aktris dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengunggah video permintaan maaf.

Melalui video yang diunggahnya, Sabtu (30/8/2025), Nafa Urbach menyampaikan permintaan maaf karena telah menyakiti masyarakat Indonesia melalui ucapannya.

"Dengan segala kerendahan hati dan hormat yang begitu besar untuk masyarakat Indonesia, saya Nafa Indria Urbach, meminta maaf yang sebesar-besarnya," ucapnya dikutip dari @nafaurbach, Sabtu (30/8/2025).

"Atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya yang menyakiti hati masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Baca juga: Dampingi Eko Patrio Minta Maaf, Pasha Ungu Tegaskan Kini di Jakarta

Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem itu kemudian menutup pernyataannya dengan menyampaikan harapan agar masyarakat bisa memberikan maaf untuknya.

"Kiranya ada pintu maaf yang besar untuk saya dimaafkan," ujar Nafa.

"Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia," lanjutnya.

Ini adalah kali kedua Nafa meminta maaf pada publik setelah sebelumnya viral karena pernyataannya soal tunjangan rumah bagi anggota dewan.

Sebelumnya pada 22 Agustus 2025, Nafa mengunggah Instagram Story berisi permintaan maaf.

Baca juga: Berapa Kekayaan Nafa Urbach? Artis yang Janji Beri Seluruh Gaji untuk Guru Dapilnya Sampai 2029

"Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian,” tulis Nafa Urbach.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan menutup mata terhadap kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya, yakni Kabupaten dan Kota Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.

“Percayalah aku gak akan tutup mata untuk memberikan hidup aku buat rakyat di dapil aku sebaik mungkin yg bisa aku kerjakan saat ini,” lanjut Nafa.

Sementara itu, aksi protes dan kritik terhadap Nafa berawal dari komentarnya saat live TikTok.

Baca juga: Dikritik, Ini Ucapan Nafa Urbach soal Tunjangan DPR Rp 50 Juta

Nafa Urbach menyatakan bahwa tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta bukan kenaikan fasilitas, melainkan kompensasi atas rumah jabatan yang kini tak lagi diberikan oleh negara.

Menurut Nafa Urbach, kebijakan tersebut diberikan karena anggota dewan kini harus menyewa rumah sendiri.

"Itu bukan kenaikan, itu tuh kompensasi untuk rumah jabatan. Rumah jabatan yang sekarang ini sudah tidak ada, jadi rumah jabatan itu sudah dikembalikan ke pemerintah," kata Nafa Urbach.

Pernyataan Nafa langsung memicu gelombang kritik tajam di media sosial.

Warganet menilai bahwa dukungannya terhadap tunjangan Rp 50 juta per bulan sangat tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang sedang sulit.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by NAFA URBACH (@nafaurbach)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau