Konser Reuni Peterpan Ditunda, Indra: Bakal Kami Kabari Tanggal Penggantinya
JAKARTA, KOMPAS.com – Konser reuni Peterpan bertajuk The Journey Continues yang sedianya digelar di Eldorado Dome, Bandung, Jawa Barat, resmi ditunda.
Indra, salah satu eks personel Peterpan, menyampaikan permintaan maaf atas penundaan konser tersebut.
Menurutnya, kondisi Bandung yang tidak kondusif membuat konser terpaksa ditunda demi alasan keamanan.
Baca juga: Konser Reuni Peterpan Ditunda, Ariel dkk Hanya Bisa Menatap Panggung
“Maafkan kami para Sahabat, dengan sangat berat hati, kami umumkan untuk menunda konser @peterpanband.id ini di hari H. Lewat tengah malam kami dapat kabar bahwa kota Bandung tercinta berubah status menjadi siaga satu. Maka tadi pagi kami segera menggelar press conference. Bukan karena kami tidak sayang dengan para Sahabat Peterpan,” tulis Indra dikutip Kompas.com, Senin (1/9/2025).
“Tapi justru karena sayangnya, kami tidak mau ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada kalian semua,” tambahnya.
Meski demikian, Indra memastikan jadwal pengganti konser reuni Peterpan akan segera diumumkan setelah situasi kembali kondusif.
“Untuk yang mau nunggu, bakalan kita kabarin tanggal penggantinya ketika situasi sudah kondusif. Untuk yang mau refund, nanti akan diposting oleh tim Aloka tata caranya, ya,” tulis Indra lagi.
Baca juga: Peterpan Reuni Ditunda, Fiersa Besari: yang Harus Dijaga Keselamatan
Ia pun kembali menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar Peterpan.
“Sekali lagi, mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga yang sudah bela-belain datang dari luar kota bahkan luar negeri, mengeluarkan ongkos dan biaya penginapan, rezekinya tergantikan dengan yang lebih besar,” ucap Indra.
“Terima kasih atas pengertiannya,” tambahnya.
Sebelumnya, pihak promotor Aloka juga telah menyampaikan penundaan konser tersebut.
Baca juga: Peterpan Reuni Ditunda, Ariel Noah Tetap Hadir di Lokasi
Founder sekaligus CEO Aloka, Budi Aloka, menjelaskan keputusan itu diambil demi alasan keamanan, menyusul situasi di Bandung yang belum kondusif setelah demonstrasi di sekitar Gedung DPRD Jawa Barat dan Gedung Sate dalam dua hari terakhir.
“Diskusi dilakukan hingga pukul 03.00, dan dengan berat hati kami memutuskan menunda,” kata Budi.
Ia menegaskan, pihaknya tak ingin mengambil risiko menggelar konser dalam kondisi siaga satu seperti yang ditetapkan Polda Jawa Barat.
"Kami khawatir kalau tetap dilanjutkan justru menimbulkan hal-hal yang tidak diharapkan,” ujar Budi lagi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniView this post on Instagram
