Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Acil Bimbo, Musisi Legendaris Multitalenta dan Peduli Sosial

Kompas.com - 02/09/2025, 07:26 WIB
Disya Shaliha,
Ira Gita Natalia Sembiring

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah, atau yang akrab disapa Acil Bimbo, telah berpulang pada Senin, 1 September 2025, pukul 22.13 WIB di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Acil meninggal dunia pada usia 82 tahun setelah berjuang melawan kanker paru-paru.

Kepergian salah satu pendiri grup musik Bimbo ini meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik dan kebudayaan Tanah Air.

Baca juga: Acil Bimbo Meninggal Dunia Usai Berjuang Lawan Kanker Paru-paru

Kabar duka ini pertama kali dibagikan oleh cucunya, Adhisty Zara, melalui unggahan di media sosial.

"Innalilahi wa innailaihi rojiun. Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah. Pada Senin 1 September 2025 jam 22.13 WIB," tulis Zara. "Kiyang (aki sayang) udah enggak sakit lagi," tambah Zara.

Profil Acil Bimbo

Lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 20 Agustus 1943, Acil adalah salah satu pilar utama dari grup musik Bimbo yang terbentuk pada tahun 1966.

Bersama saudara-saudaranya, Sam dan Jaka, serta kemudian adiknya Iin Parlina, Acil Bimbo telah mengukir sejarah dalam industri musik Indonesia.

Baca juga: Acil Bimbo Meninggal, Adhisty Zara: Kiyang Udah Enggak Sakit Lagi

Bimbo dikenal luas dengan harmoni vokal yang khas, serta lirik-lirik puitis yang kerap mengangkat tema religius, cinta, hingga kritik sosial.

Lagu-lagu seperti "Tuhan", dan "Sajadah Panjang" menjadi karya yang melekat di hati masyarakat.

Acil dan Bimbo pada awalnya banyak terinspirasi dari musik Latin yang mereka padukan dengan nuansa tembang Sunda, menciptakan identitas musik yang unik dan berbeda.

Mereka terus berkarya dan berkolaborasi dengan sejumlah sastrawan ternama, salah satunya Taufiq Ismail, yang semakin memperkaya makna dalam setiap lagu Bimbo.

Baca juga: Acil Bimbo Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun

Kiprah sosial dan kebudayaan

Selain kiprahnya di dunia musik, Acil Bimbo juga dikenal sebagai sosok yang berpendidikan dan aktif dalam kegiatan sosial serta kebudayaan.

Ia merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran dan menyelesaikan pendidikan Notariat di universitas yang sama.

Komitmennya terhadap masyarakat ditunjukkan melalui perannya sebagai ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bandung Spirit, serta aktif sebagai pembina dan penasihat di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan dan kebudayaan lainnya.

Pada Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di tahun 2015, ia menyuarakan kepeduliannya terhadap privatisasi air dan pentingnya kelestarian lingkungan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau