JAKARTA, KOMPAS.com- Salsa Erwina menjadi sosok yang banyak dibicarakan setelah menantang adu debat Ahmad Sahroni sebelum dicopot dari posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Dalam salah satu unggahan videonya, Salsa mengkritik ucapan Ahmad Sahroni saat jumpa pers.
"Kita adu debat deh, kita enggak usah saling ngatain tolol. Kita adu debat aja gimana? Topiknya tentang tunjangan ya," kata Salsa dikutip dari media sosialnya @salsaer.
Bicara tentang debat, Salsa Erwina memang tak boleh dipandang sebelah mata.
Baca juga: Imbas Gejolak Publik, PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Fraksi DPR RI
Karena bahkan itu sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu.
Salsa diketahui pernah menjadi juara debat se Asia Pasifik di Nanyang Technology University tahun 2014. Dia juga pernah mewakili Indonesia untuk lomba debat dunia di Berlin tahun 2012.
Lulus dari UGM jurusan Hubungan Internasional dengan IPK 3.80 dari 4.00, Salsa mendapat gelar mahasiswa berprestasi UGM tahun 2014 dan Top 10 mahasiswa berprestasi dari Kementerian Pendidikan tahun 2014.
Baca juga: Ramai Warga Datangi Rumah Uya Kuya, Prihatin Kondisi hingga Kasihan terhadap Kucingnya
Karier Salsa dimulai dari Sustainability coordinator Danone di Jakarta tahun 2015.
Hanya satu tahun bekerja di sana, Salsa pindah ke IPrice Group di Malaysia. Selama empat tahun bekerja di sana, Salsa menduduki beberapa jabatan, dengan jabatan terakhir sebagai Head of Business Development pada tahun 2020.
Sempat menjadi freelance coach, Salsa di tahun 2021 bekerja dengan RevoU.
Selama satu tahun 11 bulan bekerja di sana, Salsa terakhir menjabat sebagai Vice President of Business Development.
Kemudian sejak tahun 2022, Salsa bekerja di Vestas yang berlokasi di Denmark.
Dari videonya, Salsa kini diketahui duduk sebagai Strategi Manajer di Vestas.
Sebagai informasi, Vestas didirikan tahun 1945 di Denmark Vestas adalah mitra global industri energi dalam solusi energi berkelanjutan.
Perusahaan ini mengoperasikan pabrik manufaktur di beberapa dunia, seperti Jerman, India, Italia, Taiwan, Inggris, Spanyol, Australia, China, Amerika Serikat.