Dwayne Johnson Menangis Sesenggukan The Smashing Machine Dapat Standing Ovation 15 Menit di Venice

KOMPAS.com - Aktor Dwayne Johnson meraih momen paling emosional sepanjang karier aktingnya saat pemutaran perdana film The Smashing Machine di Festival Film Venice 2025.

Aktor berusia 53 tahun itu menangis tak terkendali ketika filmnya mendapat standing ovation selama 15 menit, salah satu yang terpanjang di edisi festival tahun ini.

Reaksi publik tersebut sekaligus memicu spekulasi bahwa Johnson bisa melaju ke panggung Oscar.

Baca juga: Sinopsis The Smashing Machine, Dwayne Johnson Tampilkan Sisi Gelap Dunia MMA

Dalam film garapan Benny Safdie ini, Johnson bertransformasi memerankan pegulat legendaris era 1990-an, Mark Kerr, yang bergulat dengan ketenaran dan demon pribadinya.

Ia tampil nyaris tak dikenali berkat prostetik yang membuatnya menyerupai juara UFC tersebut.

“Saya berada di titik karier di mana saya ingin mendorong diri saya dengan cara yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Saya ingin membuat film yang berarti, yang mengeksplorasi sisi kemanusiaan, perjuangan, dan rasa sakit,” kata Johnson dilansir Variety.

Baca juga: Disney Batalkan Rencana Gunakan AI Deepfake Dwayne Johnson di Film Live Action Moana

Film yang akan dirilis A24 pada November ini juga menampilkan Emily Blunt sebagai Dawn Staples, kekasih Kerr.

Saat standing ovation berlangsung, sutradara Benny Safdie memeluk kedua bintang utamanya.

Bahkan Mark Kerr asli ikut meneteskan air mata ketika kredit film muncul.

Baca juga: Martin Scorsese Garap Film Mafia Baru Bareng Leonardo DiCaprio dan Dwayne Johnson

Tepuk tangan panjang ini mengingatkan pada momen Brendan Fraser di Venice empat tahun lalu melalui The Whale, yang menjadi awal kampanye sukses menuju Oscar.

Dwayne Johnson, yang dulu dikenal dunia sebagai The Rock, sebelumnya lekat dengan film aksi blockbuster seperti Fast and Furious hingga Jumanji.

Namun lewat The Smashing Machine, ia menunjukkan sisi yang lebih emosional.