Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uya Kuya: Demi Allah Saya Enggak ke Luar Negeri

Kompas.com - 03/09/2025, 19:27 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya, menegaskan tidak pernah pergi ke luar negeri di tengah kasus penjarahan rumahnya.

“Enggak. Demi Allah saya enggak ke luar negeri,” ujar Uya Kuya di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025).

Uya meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.

Baca juga: Uya Kuya Bertemu Tukang Parkir yang Diduga Menjarah Rumahnya, Pilih Restorative Justice

Menurut Uya, banyak hoaks yang sengaja digiring untuk memanas-manasi keadaan.

“Jadi please lebih cerdas melihat, jangan tergiring hoaks-hoaks di media sosial. Ada video-video saya joget-joget gaji Rp 3 juta segala macam itu yang menggiring, memanas-manasi seolah-olah pokoknya intinya itu, dilihat yang benar apa itu video saya benar atau bukan apa yang dituduhkan,” ucap Uya Kuya.

Lebih lanjut, Uya mengaku masih trauma usai rumahnya dijarah.

Ia bahkan baru berani menonton video penjarahan tersebut belakangan ini.

“Saya baru lihat video penjarahan itu baru kemarin atau baru dua hari ini lah. Saya baru lihat Instagram setelah beberapa hari,” kata Uya.

Baca juga: Tiga Kucingnya Sudah Kembali, Uya Kuya Bersyukur

Saat ini, Uya memastikan dirinya tinggal di sebuah rumah aman.

“Saya terus terang, saya masih di safe house di rumah aman,” tutur Uya.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim, AKBP Dicky Fertoffan, mengatakan Polres Metro Jakarta Timur memastikan sudah menangkap belasan orang yang diduga melakukan penjarahan di rumah Uya Kuya.

“Sudah belasan orang yang diamankan. Ada dua pokok perkara yang terjadi malam itu, penyerangan terhadap petugas dan penjarahan,” ujar Kasat Reskrim, AKBP Dicky Fertoffan, melalui pesan singkat pada Selasa (2/9/2025).

Menurutnya, kasus ini masih dalam tahap pengembangan.

Penyidik terus mendalami keterlibatan orang-orang yang ditangkap untuk memastikan peran masing-masing dalam insiden tersebut.

Baca juga: Tak Mau Dibela Denise Chariesta, Uya Kuya: Nanti Lo Dibully

Dicky menegaskan bahwa tindakan hukum akan tetap berjalan, baik untuk pelaku lapangan maupun pihak lain yang terbukti menjadi penggerak massa.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau