KOMPAS.com - Aktor Tom Holland berbicara secara terbuka mengenai kondisinya sebagai seorang dengan ADHD (Attention-Deficit Hyperactivity Disorder) dan disleksia.
Bintang Marvel ini menyebut hal tersebut terkadang menjadi tantangan tersendiri dalam proses kreatifnya sebagai aktor.
Pengakuan ini disampaikannya dalam wawancara terbarunya dengan IGN.
Baca juga: Cerita Tom Holland Pakai Stoking Nenek di Lip Sync Battle Sampai Ditegur Ayahnya
Pemeran film Uncharted ini menjelaskan bahwa salah satu caranya mengatasi hal tersebut adalah dengan mencoba untuk terhubung dengan sisi kekanak-kanakannya.
Holland sebelumnya juga pernah mengungkapkan bahwa ia didiagnosis disleksia pada usia tujuh tahun.
Ia menyebut kesulitan terbesarnya adalah dalam hal ejaan, tetapi Holland mengaku sangat bersyukur karena orang tuanya selalu mendukungnya.
Baca juga: Daftar Pemeran Spider-Man: Brand New Day, Tom Holland dan Deretan MCU Baru
Meski hidup dengan kondisi tersebut, karier Holland terus menanjak.
Sebagai informasi, saat ini, Holland tengah disibukkan dengan proses syuting film terbarunya, Spider-Man: Brand New Day.
Ceritanya disebut akan melanjutkan akhir film Spider-Man: No Way Home, di mana Peter Parker harus memulai hidup baru setelah seluruh dunia melupakan identitas aslinya.
Baca juga: Tom Holland Masuk Kandidat James Bond Terbaru, Penggemar Skeptis
Tanpa akses ke sumber daya canggih peninggalan Tony Stark, Peter Parker akan kembali ke dasar-dasarnya sebagai seorang pahlawan super.
Film yang disutradarai oleh Destin Daniel Cretton ini juga akan menampilkan Jon Bernthal sebagai The Punisher, Mark Ruffalo sebagai The Hulk, dan Sadie Sink dengan peran yang masih dirahasiakan.
Spider-Man: Brand New Day dijadwalkan untuk tayang di bioskop pada 31 Juli 2026 mendatang.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini