AKARTA, KOMPAS.com - Totalitas dalam berakting seringkali menjadi kunci kesuksesan, tetapi bagi Gilang (Jourdy Pranata) dalam film Si Paling Aktor, hal itu justru menjadi penghambat kariernya.
Film aksi-komedi terbaru ini akan menampilkan bagaimana dedikasi berlebihan seorang figuran yang diremehkan menjadi satu-satunya harapan untuk selamat dari situasi yang mengancam nyawa.
Cerita berpusat pada Gilang, seorang pria yang sejak kecil bercita-cita menjadi aktor besar.
Dengan dukungan penuh dari sang ibu, ia gigih mengikuti berbagai casting, tetapi kariernya selama belasan tahun tak pernah beranjak dari peran figuran.
Baca juga: Jourdy Pranata Luka Usai Adu Akting dengan Yayan Ruhian di Film Si Paling Aktor
Penyebabnya adalah dedikasinya yang berlebihan.
Gilang dikenal di kalangan industri sebagai aktor yang terlalu totalitas hingga merepotkan.
Hal inilah yang membuatnya dijauhi oleh para sineas dan dipandang sebelah mata.
Nasibnya berubah drastis ketika ia secara tidak sengaja ikut diculik bersama sutradara dan dua pemeran utama dari film yang sedang ia bintangi.
Di tengah situasi genting, para aktor papan atas yang terbiasa menjadi pahlawan di layar lebar justru tak berdaya.
Baca juga: Jourdy Pranata Luka Usai Adu Akting dengan Yayan Ruhian di Film Si Paling Aktor
Di sinilah keanehan Gilang berubah menjadi kekuatan.
Bekal pengetahuannya yang sangat luas dari persiapan peran-peran sebelumnya menjadi satu-satunya harapan mereka untuk selamat.
Namun, upaya penyelamatan ini tidak berjalan mulus, karena Gilang segera menyadari bahwa situasi penculikan ini jauh lebih rumit dari yang terlihat.
Disutradarai oleh Ody Harahap dan diproduseri oleh Manoj Punjabi, Si Paling Aktor juga dibintangi oleh Kenny Austin, Beby Tsabina, dan Yayan Ruhian.
Film ini akan tayang di bioskop mulai 30 Oktober 2025 mendatang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang