Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dikenal Punya Usaha Sarang Walet

Kompas.com - 04/09/2025, 10:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Kasus penemuan lima jenazah satu keluarga yang terkubur di halaman belakang rumah di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, masih menyisakan duka mendalam. Peristiwa yang terjadi pada awal September 2025 ini membuat warga sekitar diliputi rasa ngeri sekaligus menuntut kepastian hukum dari pihak kepolisian.

Keluarga korban berharap aparat dapat segera menuntaskan kasus pembunuhan ini dan menangkap pelaku. Harapan tersebut disampaikan langsung oleh Niko Hadimulya, keponakan almarhum Sahroni (70), yang menjadi salah satu korban.

“Saya keponakan korban. Semoga kasus ini bisa terungkap dan pelaku bisa diamankan serta dihukum seberat-beratnya. Kami serahkan sepenuhnya penanganan perkara ini kepada kepolisian dan percaya penyidik mampu mengungkap kasus tersebut,” ujar Niko saat ditemui di sela-sela prosesi pemakaman, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Satu Keluarga di Indramayu Ditemukan Tak Bernyawa, Indikasi Pembunuhan?

Dugaan Pembunuhan dan Aktivitas Korban

Menurut Niko, keluarga menduga kuat bahwa peristiwa ini merupakan pembunuhan, mengingat kelima jenazah ditemukan dalam satu liang. Ia menegaskan bahwa selama ini tidak pernah terdengar adanya konflik atau persoalan pribadi yang dialami almarhum Sahroni.

“Tidak pernah terdengar ada masalah. Korban hanya pernah cerita soal ajakan berbisnis, karena memang punya usaha sarang burung walet di rumahnya,” kata Niko.

Adapun lima korban dalam tragedi Indramayu ini adalah Sahroni (70), anaknya Budi (43), menantunya Euis (37), serta dua cucu Sahroni, yakni Ratu (7) dan seorang bayi berusia delapan bulan.

Sahroni diketahui mengelola usaha sarang burung walet setelah pensiun, sementara Budi sebelumnya bekerja di bank sebelum membuka toko grosir bersama istrinya, Euis.

Baca juga: Misteri Satu Keluarga Dibunuh lalu Dikubur di Indramayu, Polisi Gandeng Puslabfor Polri

Kronologi Penemuan Jenazah

Penemuan lima jenazah bermula dari laporan warga pada Senin (1/9/2025) sore yang mencium bau busuk dari rumah korban. Polisi yang datang ke lokasi menemukan gundukan tanah di bawah pohon nangka.

“Di TKP ditunjukinlah gundukan tanah di belakang rumah tersebut. Setelah dilakukan penggalian, ditemukanlah lima jenazah, terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak,” jelas Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa cangkul, ember kecil, sprei biru, dan terpal dengan bercak darah. Hingga Selasa (2/9/2025), lima orang saksi telah diperiksa terkait kondisi keluarga korban sebelum tragedi terjadi.

“Apakah soal ada luka, kemungkinan korban sudah meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan. Untuk memastikan, semuanya dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi,” kata Tarno.

Baca juga: Misteri 5 Jenazah Satu Keluarga Terkubur di Indramayu, Polisi Duga Pembunuhan Sadis

Kecurigaan Warga Paoman

Prosesi pemakaman 5 korban yang ditemukan tewas terkubur di dalam rumah mereka saat dimakamkan di makam keluarga Blok Nyi Resik Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/9/2025)KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN Prosesi pemakaman 5 korban yang ditemukan tewas terkubur di dalam rumah mereka saat dimakamkan di makam keluarga Blok Nyi Resik Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/9/2025)
Penemuan ini membuat warga Kelurahan Paoman diliputi rasa takut. Beberapa warga mengaku sempat melihat dua mobil pikap berhenti cukup lama di depan rumah korban pada Sabtu dini hari, namun tidak ada yang menyangka kaitannya dengan tragedi besar ini.

Selain itu, kecurigaan juga muncul setelah komunikasi keluarga Sahroni dengan tetangga mendadak terputus sejak Kamis pekan lalu.

Saat rumah korban didobrak warga, suasana di dalam rumah sepi. Dari samping rumah, warga mencium bau menyengat, hingga akhirnya terlihat bagian kaki manusia yang terkubur. Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi.

Kini, rumah di Jalan Siliwangi Nomor 52 telah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.

Baca juga: Siapa Keluarga yang Ditemukan Tewas di Indramayu hingga Mantan Bupati Berduka

Halaman:


Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau