Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga di Indramayu Ditemukan Tak Bernyawa, Indikasi Pembunuhan?

Kompas.com - 03/09/2025, 20:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lima orang yang merupakan satu keluarga di Paoman, Indramayu, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia pada Senin (1/9/2025).

Kelima jasad itu ditemukan terkubur di bawah pohon nangka di halaman belakang rumah mereka.

Mereka adalah H. Sahroni (75), Budi (45), Euis (40), serta dua anak, R (6) dan B (3).

Seorang warga yang memiliki lapak bengkel motor di depan rumah korban, Sukarta (50) mengaku mencium bau busuk dari dalam rumah korban sejak Minggu (31/8/2025) dan semakin menyengat pada Senin (1/9/2025).

“Awalnya saya kira ada bangkai tikus, tahu-tahunya bau itu dari mayat korban,” ujarnya dilansir dari Kompas.com, Selasa (2/9/2025).

Lantas, apakah ada indikasi pembunuhan dalam kasus ini?

Baca juga: Kronologi Penembakan Staf KBRI di Lima Peru, Pelaku Disebut Warga Negara Asing

Tanggapan ahli forensik

Menanggapi kasus itu, dosen kedokteran forensik Universitas Indonesia (UI) Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, terlalu cepat untuk menilai adanya indikasi pembunuhan atau bunuh diri dalam kasus ini.

Menurutnya, cara kematian korban dapat ditentukan setelah dilakukannya beberapa hal, termasuk pemeriksaan mayat, olah TKP, dan pemeriksaan saksi.

"Berkaca dari kasus Kalideres, pemeriksaan dilakukan secara intensif selama dua bulan sebelum akhirnya dapat ditentukan cara kematiannya," kata Ade saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/9/2025).

Nantinya, petugas forensik akan mencari tanda-tanda kematian yang tidak wajar.

Tanda-tanda kematian tidak wajar tersebut, seperti tanda kekerasan, tanda perlawanan, atau tanda keracunan.

Baca juga: WNI Bunuh WNI Lain di Malaysia, Terancam Penjara 40 Tahun hingga Hukuman Mati

Setelah itu, diperlukan pemeriksaan yang mendalam melalui otopsi forensik yang dilakukan dengan proses pembedahan mayat.

“Apabila ditemukan bau yang menyengat, maka hal tersebut menunjukkan adanya proses pembusukan,” jelas dia.

Dia mengungkapkan, proses pembusukan akan mengakibatkan sel-sel tubuh mengalami lisis.

Lisis atau proses terpecahnya sel-sel tubuh tersebut, pada gilirannya akan menghasilkan cairan maupun gas.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau