“Pelaku jelas, identitas jelas. Kita sudah melakukan pengamatan secara keseluruhan terhadap obyek. Namun yang menjadi PR adalah keberadaan pelaku,” ujar Prastiyo.
Anggun dikenal cukup aktif di lingkungan tempat tinggalnya di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota. Salah seorang tetangga, Wahyu, menyebut Anggun sering bersosialisasi.
“Kalau berinteraksi di masyarakat ya seperti pada umumnya. Lumrahnya masyarakat, sering bersosialisasi,” kata Wahyu, Jumat (5/9/2025).
Wahyu juga mengungkapkan, istri Anggun bekerja sebagai ojek online (ojol) sekaligus berjualan pakaian secara daring. Dari sisi keluarga, Anggun pernah menikah dua kali dan memiliki tiga anak.
Menurut pengakuan warga, Anggun sempat bercerita soal gaji yang ia terima. Dalam sebuah obrolan, ia mengaku bergaji Rp 3 juta dan masih kesulitan memenuhi kebutuhan rumah tangga, termasuk biaya susu anak.
“Ada cerita soal gaji di kalangan bapak-bapak itu, dia sempat cerita gaji Rp 3 juta tapi juga pusing untuk kebutuhan,” kata Wahyu.
Setelah kasus ini mencuat, rumah Anggun ramai didatangi orang asing yang belum dikenal warga sekitar.
“Entah siapa, bahasanya nyanggong di sana,” imbuhnya.
Hingga kini, Polresta Solo dan Polres Wonogiri masih memburu keberadaan Anggun dan uang Rp 10 miliar yang dibawa kabur. Sedikitnya empat saksi telah dimintai keterangan, termasuk pegawai bank dan petugas keamanan.
“Sampai detik ini kita masih melakukan pencarian dan pendalaman terhadap informasi maupun keterangan yang ada,” tegas AKP Prastiyo.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sopir Bank Asal Wonogiri Bawa Kabur Rp 10 Miliar Usai Ambil Uang di Solo" dan Tribun Jateng dengan judul "Fakta Ironis Terkuak! Sopir Bank Wonogiri Penggondol Uang Hampir Rp 10 M Orang Lama Kepercayaan Bank"
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini