Isi petisi juga menegaskan bahwa masih ada bentuk sanksi lain yang lebih adil dan manusiawi, tanpa harus meruntuhkan karier seorang aparat yang telah lama mengabdi.
Kelompok yang menamakan diri Masyarakat Ngada, Flores, dan para pendukung keadilan menyampaikan tiga permintaan utama kepada Kapolri dan KKEP Polri:
Meninjau kembali keputusan pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae.
Baca juga: Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Capai 155.156 Tanda Tangan, Ini Sosok Mercy Jasinta di Baliknya
Memberikan sanksi yang lebih proporsional dan tetap memberi ruang untuk rehabilitasi nama baiknya.
Mendengar suara hati masyarakat kecil dari Laja, Ngada, yang merasa sangat kehilangan.
“Kami percaya Tuhan Maha Adil dan suara rakyat pun patut didengar. Dari Ngada, dari Flores, doa-doa dan tanda tangan kami menjadi saksi bahwa Kompol Cosmas tetaplah kebanggaan kami, tetaplah pahlawan kami,” bunyi petisi tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul Petisi Penolakan Pemecatan Kompol Cosmas, Sudah Ditandatangani Lebih dari 130.000 Orang" dan "Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas, Warga NTT Ungkap Alasannya".
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini