Parapuan.co - Bengkulu, sebuah kota yang mungkin belum sepopuler destinasi kopi lain di Indonesia, kini mulai menunjukkan geliatnya dengan hadirnya berbagai kedai kopi yang mengusung konsep kopi lokal naik kelas.
Bukan hanya sekadar menyajikan minuman, mereka turut mengangkat potensi biji kopi dari tanah Bengkulu sendiri, mengolahnya dengan serius, dan menyajikannya dalam pengalaman yang tak kalah dengan kedai kopi di kota-kota besar.
Bagi Kawan Puan pencinta kopi yang kebetulan singgah di Bengkulu, atau bahkan warga lokal yang penasaran dengan perkembangan kopi di daerahnya, ini rekomendasi coffee shop dengan kopi lokal yang naik kelas.
Melanjutkan jejak kesuksesan gerai pertamanya di Jalan Pangeran Natadirja, yang unggul dalam menyajikan kopi lokal berkualitas dengan gaya global, PT Yodanland Group kini memperluas jangkauan bisnis kuliner mereka. Gerai terbaru Kraving Coffee telah resmi dibuka di kawasan Sukarami, Bengkulu.
Mengusung konsep kopi lokal berkelas dunia, Kraving Coffee mengandalkan biji arabik grade 1 dari Bengkulu. Dimana seluruh prosesnya, mulai dari green bean, roasting, hingga penyajian dilakukan secara mandiri.
Tak hanya biji kopi, bahan pelengkap seperti gula aren, tebu, kelapa, hingga kalamansi berasal dari kebun sendiri dan petani lokal.
Inisiatif ini lahir dari kolaborasi Yosia Yodan dan Anthony Leong, dengan tujuan memajukan kopi lokal dan memperkenalkannya ke kancah global.
“Lebih dari sekadar rasa, kopi ini membawa identitas dan semangat daerah. Ini cara kita membuat Bengkulu berbicara ke dunia,” ujar Sultan Najamudin.
Lebih dari itu, Kraving Coffee menghadirkan ragam menu inovatif dengan sentuhan lokal yang menarik untuk dicoba, yaitu:
Baca Juga: Perempuan Tak Boleh Minum Kopi setelah Minum Obat, Apa Alasannya?
- Sajang Kopi, kopi dengan gula aren lokal.
- Tebu Latte, manis alami dari tebu segar.
- Coconut Milk Latte, rasa tropis dari kelapa.
- Durian Latte, cita rasa durian khas.
- Butterscotch Sea Salt Latte, kombinasi manis dan gurih.
Semua varian menu tersebut ditambahkan dengan sirup homemade dari lemon fermentasi dan jeruk lokal yang memperkaya karakter rasanya.
Bukan hanya menggunakan biji kopi terbaik dari Bengkulu, Kraving Coffee juga menunjukkan kelasnya dengan menghadirkan barista profesional yang telah dibekali pelatihan dari Dodi Samsura, barista kelas dunia asal Aceh.
Kepala Bar Kraving Coffee, Idham Khalik, merupakan alumnus berbagai pelatihan seperti Indonesia Coffee Academy, The Excellent Coffee Class, serta World of Coffee 2024 di Jakarta.
Baca Juga: Menambahkan Minuman Kolagen ke Kopi Ternyata Bermanfaat, Sudah Tahu?
“Kami ingin setiap cangkir kopi menyampaikan cerita dan pengalaman, bukan hanya soal rasa, tapi juga kebanggaan akan asal-usulnya,” ujar Yosia.
Kehadiran Kraving Coffee di Sukarami mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai upaya strategis dalam mendorong pertumbuhan wirausaha muda dan penguatan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
PT Yodanland Group menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan ruang kreatif dan produktif dari Bengkulu, menjadikan kopi sebagai medium yang menyatukan rasa dan cerita dari lokal ke panggung global.
(*)