Parapuan.co - Di era yang serba digital dan semakin sadar akan isu keberlanjutan, pilihan kampus bagi calon mahasiswa tidak lagi sekadar mempertimbangkan kualitas akademik dan fasilitas konvensional. Daya tarik sebuah perguruan tinggi kini juga terpancar dari komitmennya terhadap inovasi teknologi dan pelestarian lingkungan, yang terwujud dalam konsep smart and green campus.
Fenomena ini bukan sekadar tren sesaat, melainkan refleksi dari nilai-nilai dan ekspektasi generasi Z dan Alpha terhadap institusi pendidikan tinggi. Minat calon mahasiswa terhadap smart and green campus adalah sinyal kuat bahwa masa depan pendidikan tinggi akan sangat dipengaruhi oleh inovasi teknologi dan komitmen terhadap keberlanjutan.
Melihat tren ini, Universitas Kristen Maranatha menyambut calon mahasiswa untuk bergabung dengan angkatan pertamanya di kampus baru mereka. Berlokasi di Jl. Guru Gantangan, Kota Baru Parahyangan, kampus ini hadir dengan konsep "smart & green" serta fasilitas yang lengkap dan modern.
“Kawasan kampus Maranatha di Kota Baru Parahyangan (KBP) dikembangkan bertahap, penggunaan perdana akan dikhususkan untuk dua program studi, yaitu Program Sarjana Bioteknologi dan Program Sarjana Arsitektur,” ujar Iwan Santosa, S.T., M.Kom., MIPR, Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Humas Universitas.
Pemanfaatan kampus baru UK Maranatha di KBP adalah wujud inovasi berkelanjutan Maranatha dalam hal fasilitas dan program. “Saat ini KBP sudah berkembang amat pesat menjadi kota mandiri yang berwawasan pendidikan. Kehadiran Maranatha sebagai PTS Unggul secara khusus akan melengkapkan fasilitas pendidikan tinggi di sana,” ujarnya.
Integrasi Kawasan Kampus
Menurut Iwan, calon mahasiswa yang mendaftar periode ini akan merasakan kampus yang benar-benar baru. "Jadi, ini merupakan privilege buat mereka. Bagi yang mendaftar prodi Biotek, double privilege karena prodi ini pun masih gres, baru dibuka pendaftaran perdananya di bulan Mei ini,” lanjutnya.
Kuliah di kampus KBP UK Maranatha memberikan keuntungan tersendiri, tidak terbatas pada calon mahasiswa yang tinggal di kawasan tersebut. Selain itu, akan ada integrasi dengan kampus utama.
“Pak Rektor beserta jajaran kampus saat ini sedang menyiapkan segala hal untuk memastikan kampus baru bisa berdaya guna tinggi, fasilitasnya lengkap, nyaman, dan menyenangkan. Sarana transportasi untuk mengintegrasikan kedua lokasi kampus juga menjadi perhatian khusus,” papar Iwan.
Baca Juga: Kemendikbud Izinkan Mahasiswa Kerja Part Time di Kampus, Ini Syaratnya
Jurusan Terdepan yang Inovatif
Berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran, Program Sarjana Bioteknologi (Biotek) UK Maranatha adalah program S-1 yang dirancang untuk mencetak lulusan dengan gelar Sarjana Bioteknologi (S.Biotek.). Program ini berfokus pada pembentukan inovator dan pemecah masalah di sektor kesehatan.
Mahasiswa akan mempelajari ilmu multidisiplin melalui kurikulum berbasis riset. Pembelajaran meliputi biologi molekuler, imunologi, stem cells, farmakologi, bioinformatika, dan kewirausahaan.
Tak kalah menarik adalah Program Sarjana Arsitektur di UK Maranatha yang diselenggarakan oleh Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK). “Prodi ini memang unik. Banyak adik-adik SMA yang bertanya, emangnya betul arsitek Maranatha di jurusan desain, bukan jurusan teknik?” ujar Iwan.
Daya tarik utama yang membedakan Program Sarjana Arsitektur di Maranatha terletak pada posisinya yang unik. Iwan menjelaskan bahwa, berbeda dengan kecenderungan umum yang menempatkan arsitektur di bawah naungan fakultas teknik, Maranatha mengadopsi pendekatan yang dianggap sangat logis dan sesuai dengan perkembangan zaman.
“Arsitektur Maranatha menitikberatkan desain, dalam artian bahwa mahasiswa dilatih untuk mampu mengidentifikasi masalah desain, lalu memberikan solusi desain yang efektif dan kreatif,” jelas Iwan.
Berbeda dengan program Sarjana Arsitektur di banyak universitas yang menitikberatkan pada ilmu teknik, UK Maranatha memiliki keunggulan dalam membekali mahasiswanya dengan wawasan yang komprehensif di bidang seni dan desain. Pendekatan ini menjadi ciri khas yang membedakan lulusan Arsitektur Maranatha.
“Urusan kualitas pembelajaran tidak perlu diragukan, dosen-dosennya memiliki sertifikasi profesi arsitek dari IAI (Ikatan Arsitek Indonesia). Pembelajarannya banyak aktivitas studio untuk mempertajam skill desain,” imbuhnya.
Baca Juga: Ingin Kerja di BUMN? 10 Jurusan Kuliah Ini Punya Peluang Besar
Pendaftaran Program Sarjana Bioteknologi dan Program Sarjana Arsitektur untuk perkuliahan di kampus KBP sudah dibuka sejak 13 Mei 2025. Kegiatan perkuliahan akan dimulai pada September 2025. Pendaftaran secara online difasilitasi melalui situs resmi join.maranatha.edu.
“Indonesia butuh inovator biotek, demikian juga adik-adik yang punya minat desain, ingin terjun di industri atau entrepreneurship arsitektur bahkan bisnis properti, ayo manfaatkan privilege menjadi mahasiswa angkatan perdana yang akan menikmati fasilitas gres kampus baru Maranatha di KBP,” pesan Iwan.
(*)