Parapuan.co - Sebagai penggerak ekosistem inovasi dan kewirausahaan di Indonesia, KUMPUL berhasil meraih penghargaan Best Facilitator di 2025 ESG Award dari Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
Penghargaan ini diberikan pada acara di Soehanna Hall, SCBD, Jakarta.
KEHATI dikenal sebagai lembaga pionir dalam investasi berkelanjutan dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Sebagai mitra utama Bursa Efek Indonesia, mereka berperan penting dalam mengembangkan Indeks SRI-KEHATI, yang telah menjadi tolok ukur standar ESG (Environmental, Social, and Governance) di pasar modal Indonesia sejak tahun 2009.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen KUMPUL dalam menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) di setiap inisiatifnya.
KEHATI ESG Award merupakan bentuk pengakuan tertinggi di Indonesia bagi organisasi yang menunjukkan praktik ESG terbaik di berbagai sektor, mulai dari pasar modal, investasi, hingga fasilitasi ekosistem.
“Konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya hayati kini menghadapi tantangan besar, mulai dari perubahan penggunaan lahan dan laut, minimnya praktik berkelanjutan, pencemaran lingkungan, hingga perubahan iklim” ujar Riki Frindos, Direktur Eksekutif KEHATI.
Berdiri sejak 2015, KUMPUL telah beroperasi sebagai organisasi yang berfokus pada dampak.
Namun, sejak 2022, mereka secara sistematis mengintegrasikan kerangka kerja ESG ke dalam seluruh kegiatannya.
Baca Juga: Cara Hemat Air di Rumah, Kiat Sederhana untuk Masa Depan Berkelanjutan
Sebagai hasilnya, KUMPUL telah berhasil mencapai beberapa hal penting antara Januari 2024 hingga Mei 2025:
● Menjalankan 13 program dengan prinsip ESG.
● Mendampingi 8 startup memperoleh pendanaan lebih dari USD 2,5 juta.
● Menyelenggarakan 43 pelatihan dan peningkatan kapasitas berbasis ESG untuk lebih dari 3.300 peserta.
● Menerbitkan 5 publikasi yang mendorong pengembangan ESG di Indonesia.
KUMPUL tidak hanya berfokus pada program, tetapi juga mengembangkan berbagai instrumen untuk mengukur dan memvalidasi dampaknya secara terukur.
Beberapa instrumen tersebut adalah Scale Up Readiness Index (SCRIN) dan Women’s Economic Empowerment Framework.
“Penghargaan ini adalah bukti kekuatan pembangunan ekosistem dan kesamaan tujuan. Kami berterima kasih kepada tim, mitra, dan kolaborator yang telah berjalan bersama kami. Penghargaan ini membuka peluang kolaborasi lintas sektor,” ungkap Mega Prawita, Managing Director KUMPUL.
Sebagai salah satu penghargaan paling prestisius, KEHATI ESG Award menegaskan pentingnya penerapan ESG sebagai landasan bisnis dan investasi yang bertanggung jawab di Indonesia, terutama di pasar modal dan sektor keuangan.
(*)
Baca Juga: Upaya Perempuan Mencapai Financial Freedom Lewat Jalur Wirausaha