Parapuan.co - Kopi telah menjadi salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia. Keunikan rasa dan aroma kopi dari berbagai daerah, seperti kopi Toraja dari Sulawesi dan kopi Gayo dari Aceh, telah memikat para penikmat kopi di seluruh dunia.
Namun, di balik keberhasilan ini, ada banyak cerita inspiratif dari para pelaku industri kopi, salah satunya adalah Verra Victoria. Perempuan ini berhasil membangun dan mengembangkan bisnis kopi hingga menembus pasar internasional.
Verra Victoria punya passion yang besar pada bisnis kopi. Terinspirasi oleh potensi luar biasa dan keunikan kopi Indonesia, Verra Victoria memulai bisnis kopinya pada tahun 2017.
Verra tidak hanya berpuas diri dengan pasar domestik. Ia berhasil menembus pasar internasional, membawa kopi Indonesia hingga ke Malaysia, Tiongkok, dan bahkan Turki.
Tahun 2025 menjadi tahun istimewa bagi Verra Victoria. Melalui perusahaannya, PT Bima Tikhe Berkat, ia dengan bangga melihat permintaan kopi Sulawesi dan kopi Aceh Gayo melonjak tajam.
“Langkah ini bukan hanya sekadar ekspansi pasar, namun juga menjadi wujud nyata kontribusi kami dalam meningkatkan kesejahteraan petani kopi di kedua daerah ini. Memberdayakan kehidupan petani lokal, itulah misi kami," ungkap Verra.
Dunia mengakui kekayaan kopi Indonesia, dan dua nama besar yang menonjol adalah Kopi Sulawesi dan Kopi Aceh Gayo. Kedua kopi ini memiliki karakteristik rasa yang istimewa, menjadikannya favorit di pasar internasional.
“Melalui kerja sama langsung dengan para petani, kami memastikan bahwa rantai pasok kopi dijalankan secara berkelanjutan dan adil, sehingga para petani memperoleh manfaat ekonomi yang lebih baik,” terang Verra.
Ia menambahkan, bahwa kopi bukan hanya komoditas. Kopi adalah cerita, budaya, dan penghidupan banyak keluarga petani di Indonesia.
Baca Juga: Apakah Matcha Lebih Sehat dari Kopi? Ahli Ungkap Kandungan Kafeinnya
"Dengan membawa Kopi Sulawesi dan Kopi Aceh Gayo ke pasar internasional, kami ingin memastikan bahwa para petani lokal mendapat pengakuan dan penghargaan yang setimpal atas kerja keras mereka,” sambung Verra lagi.
Melalui langkah strategis ini, kopi Indonesia—terutama varian unggulannya—diharapkan semakin mendunia. Hal ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain kunci dalam industri kopi global.
Keinginan membawa kopi Indonesia semakin dikenal dunia, membawa Verra terus mempromosikan kopi Indonesia.
“Bulan Mei kemarin, saya sempat diundang ke Rusia, untuk hadir dalam acara Agro Export Russian Ministry. Lewat acara ini, terbuka pintu kerjasama dengan para buyer dari Vietnam, Mongolia dan Russia,” ucapnya.
Bahkan pada akhir bulan September ini, Verra terpilih bersama 12 perusahaan ekspor asal Indonesia untuk tampil di World Food India. “Ajang ini merupakan kolaborasi antara Kementrian Perdagangan, Kementrian Luar Negeri RI dengan pemerintah India,” cerita Verra.
Verra selalu memanfaatkan setiap kesempatan untuk mempromosikan kopi Indonesia. Melalui perusahaannya, PT Bima Tikhe Berkat, ia berkomitmen pada praktik perdagangan yang berkelanjutan dan transparan.
Dengan cara ini, pertumbuhan bisnisnya tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga turut memberdayakan para petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil kopi.
“Saya terharu ketika para petani mengungkapkan rasa bangga mereka, karena bisa ikut serta dalam kegiatan ekspor yang dilakukan bersama perusahaan kami, “ pungkas Verra.
Sebagai perusahaan perdagangan kopi, PT Bima Tikhe Berkat berfokus pada kualitas dan keberlanjutan. Perusahaan ini memiliki misi untuk memperkenalkan kopi-kopi terbaik Indonesia ke panggung dunia, memanfaatkan jaringan globalnya untuk memastikan setiap biji kopi mendapatkan apresiasi yang layak.
(*)
Baca Juga: Pebisnis Perempuan Ini bagi Tips Sukses Ide Usaha Fashion Gunakan AI