Parapuan.co - Di era yang terus berubah ini, pendidikan tinggi tidak hanya dituntut untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan teoretis, tetapi juga dengan keterampilan praktis, pemikiran kreatif, dan jejaring yang kuat.
Untuk mencapai tujuan ini, peran ruang belajar menjadi sangat krusial. Ruang belajar yang ideal bukan hanya tempat untuk menyerap informasi, melainkan sebuah ekosistem yang dirancang untuk merangsang kreativitas, menjembatani teori dan praktik, serta membuka koneksi langsung dengan industri dan masyarakat.
Terlebih lagi, di tengah kompleksitas tantangan global, pendidikan kini harus lebih dari sekadar mengutamakan nilai akademik. Penting untuk menciptakan ruang belajar yang memicu kreativitas, menghubungkan teori dengan praktik nyata, dan membuka jalur langsung ke industri serta masyarakat.
Semangat ini yang mendorong diadakannya UIC Creative Sociopreneurship Showcase 2025, sebuah ajang tahunan bergengsi dari UIC College. Ini merupakan program pathway unggulan USG Education, institusi pendidikan internasional terkemuka di Indonesia.
Dengan tema "The Spirit of Transformation", showcase tahun ini menonjolkan inovasi dengan memadukan sociocreative dan sport entrepreneurship. Berbagai proyek kolaboratif dari mahasiswa lintas disiplin ilmu menjadi bukti konkret dari semangat ini.
Diselenggarakan selama dua hari, acara ini juga menandai peresmian kampus baru USG Education BSD, serta didukung oleh partisipasi mitra ternama seperti PERSITA, Keraton Yogyakarta, Sebumi, BRI Ventures, dan BADA.
Diikuti oleh puluhan mahasiswa, showcase ini berlangsung mulai 3 Juni 2025 di kampus USG Education Kelapa Gading dan PIK, dan puncaknya pada 4 Juni 2025 di kampus baru BSD.
Acara ini menjadi magnet kuat bagi profesional industri, akademisi, dan media. Mereka tertarik untuk melihat langsung bagaimana mahasiswa tak sekadar belajar, melainkan menciptakan solusi konkret atas isu-isu global.
Momen peresmian kampus baru USG Education BSD menjadi panggung bagi kegemilangan mahasiswa UIC College. Di sana, mereka menampilkan berbagai proyek kolaboratif lintas disiplin, mulai dari desain, bisnis, hingga teknologi.
Baca Juga: Dorong Pengembangan Pangan Fungsional, Indofood Berikan Dana Riset bagi Mahasiswa S1
Setiap karya ini memiliki benang merah yang kuat, yaitu komitmen untuk menghadirkan solusi kreatif bagi tantangan dunia nyata.
Mengembangkan Keterampilan dan Dampak Sosial
Sebagai klien utama proyek ini, PERSITA, klub sepak bola profesional ternama di industri olahraga nasional, memberi mahasiswa kesempatan berharga. Mereka dapat terlibat langsung dalam pengembangan merek, strategi pemasaran, serta inisiatif sosial yang berfokus pada keberlanjutan dan keterlibatan komunitas.
Dengan terjun ke dunia olahraga, mahasiswa tidak hanya belajar manajemen merek, tetapi juga bagaimana menciptakan solusi kreatif untuk tantangan nyata dalam industri ini.
Selain PERSITA, UIC Creative Showcase tahun ini juga bekerjasama dengan beberapa klien. Mulai dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, BADA, Asiantrust Capital dan BRI Ventures hingga Sebumi.
UIC Creative Showcase menonjol bukan hanya karena siapa yang terlibat, tapi karena mahasiswa diperlakukan sebagai mitra setara dalam proses kreatif dan strategis. Di sini, mereka bukan cuma belajar, melainkan menjadi problem solver yang aktif mendorong perubahan.
“Kami tidak hanya ingin mahasiswa lulus dengan nilai baik, tapi juga dengan sense of purpose, empati sosial, dan kesiapan mental untuk menghadapi tantangan dunia nyata,” ujar Adhirama G. Tusin, CEO USG Education.
Ia juga menyampaikan perasaan bangganya bisa menjadi jembatan antara potensi muda dan kebutuhan industri.
"Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar menyelesaikan tugas, tetapi juga belajar berpikir sebagai pemimpin, inovator, dan individu yang peduli terhadap isu sosial dan industri. Kolaborasi dengan PERSITA dan mitra lainnya menjadi katalis penting dalam proses ini,” lanjut Adhirama.
Baca Juga: Harganya Terus Naik, Ini Tips Investasi Emas untuk Pelajar dan Mahasiswa
Senada dengan itu, Niluh Komang Aimee Tirta Widiani Sukesna, BA, MBA, Kepala Kampus USG Education BSD mengatakan bahwa showcase ini menunjukkan mahasiswanya mampu menyerap, beradaptasi, dan memberikan solusi terhadap tantangan nyata di masyarakat.
"Pendekatan pembelajaran berbasis proyek seperti ini sangat penting untuk mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia global, namun tetap memiliki akar nilai sosial dan empati,” ujarnya.
Kolaborasi ini memberi kesan positif tak hanya pada akademisi, tapi juga mitra industri. Bahkan, Evelyn Cathy, Commercial Director Persita Tangerang Raya, mengatakan bahwa UIC College telah menetapkan standar baru dalam kemitraan edukatif.
“Bekerja sama dengan mahasiswa yang punya ide segar, rasa ingin tahu tinggi, dan kemampuan eksekusi yang rapi, menjadi pengalaman yang membuka mata. Kolaborasi dengan mahasiswa untuk menciptakan solusi kreatif dalam dunia olahraga sangat penting bagi pengembangan brand dan keterlibatan komunitas kami. “Kami berharap kolaborasi semacam ini bisa menjadi contoh nyata bahwa kemitraan antara dunia pendidikan dan industri bisa menciptakan solusi yang saling memperkaya,” ujar Evelyn.
USG Education Kampus BSD: Home of the Noble Scholars
Peresmian kampus baru USG Education BSD, yang terletak strategis di pusat Edutown, BSD City, dirayakan melalui Showcase Home of the Noble Scholars. Kampus ini tidak hanya menawarkan fasilitas berstandar internasional, tetapi juga menerapkan filosofi pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai luhur, integritas, dan kepemimpinan berwawasan global.
“Kampus baru ini bukan hanya sekadar fasilitas, melainkan representasi dari visi kami untuk menghadirkan ekosistem belajar yang menginspirasi, mendukung kreativitas, dan membentuk karakter sebagai rumah bagi para cendekiawan masa depan, para Noble Scholars,” ujar Adhirama G. Tusin, CEO USG Education.
Fasilitas ini diperkaya dengan beragam program unggulan: UJC untuk program kualifikasi sekolah menengah internasional, Uniprep untuk program fondasi, UIC College sebagai jalur menuju berbagai universitas terkemuka dunia, serta didukung oleh Unistart sebagai konsultan pendidikan dan penempatan.
“Lingkungan membentuk cara berpikir,” kata Niluh Komang Aimee Tirta Widiani Sukesna. “Kampus baru ini kami desain bukan hanya untuk mendukung pembelajaran, tapi juga untuk menginspirasi eksplorasi, kolaborasi, dan kreativitas yang melampaui ruang kelas.”
Baca Juga: Kemendikbud Izinkan Mahasiswa Kerja Part Time di Kampus, Ini Syaratnya
Fasilitas Modern yang Mendukung Pendidikan Global
Kampus USG Education BSD hadir dengan fasilitas lengkap yang mendukung pembelajaran berbasis proyek dan teknologi industri kreatif:
● Studio Musik dan Creative Space: Ruang ekspresi dan produksi kreatif yang dilengkapi soundproof room, instrumen musik akustik dan digital, serta perangkat rekaman modern. Studio ini memungkinkan mahasiswa Audio Music Production berlatih, mencipta lagu, hingga memproduksi audio untuk film dan proyek kreatif, dengan bimbingan langsung dari praktisi musik berpengalaman.
● Studio Fashion: Wadah para desainer masa depan, dimana studio fashion adalah ruang eksplorasi bagi mahasiswa Fashion Design, lengkap dengan mesin jahit industri, dress form, dan peralatan desain terkini. Di sinilah koleksi busana dikembangkan dari sketsa hingga produksi akhir. Karya siswa UIC College of Fashion bahkan tampil di Indonesia Fashion Week pada Mei 2025.
● Creative Studio: Creative Studio di USG Education BSD merupakan ruang inspiratif bagi mahasiswa Graphic Design untuk mengubah ide visual menjadi karya nyata. Dilengkapi komputer high-spec, software profesional, dan ruang kerja fleksibel untuk eksplorasi berbagai media visual.
● Computer Lab: Teknologi terkini untuk ide inovatif tanpa batas yang dirancang sebagai pusat produktivitas digital yang mendukung kebutuhan akademik dan kreatif mahasiswa lintas jurusan, terutama yang bergerak di bidang desain, bisnis digital, animasi, multimedia dan computing.
● Student Lounge: Student Lounge di kampus BSD adalah ruang santai sekaligus kolaboratif, dirancang untuk diskusi proyek, membangun koneksi, atau sekadar melepas penat. Dengan desain modern, WiFi cepat, dan area duduk fleksibel, lounge ini mendukung gaya belajar generasi muda yang dinamis dan kreatif.
● Ruang Kelas Modern: Setiap ruang kelas di USG Education BSD dilengkapi dengan teknologi pembelajaran interaktif sehingga menciptakan lingkungan belajar mengajar yang kondusif dan mendorong partisipasi aktif serta keterlibatan siswa secara penuh.
● Auditorium Bangbayang ‘66: Auditorium berkapasitas besar ini mendukung berbagai kegiatan akademik dan kreatif, seperti seminar, kuliah umum, dan presentasi proyek. Juga menjadi ruang strategis untuk menghadirkan pembicara tamu, alumni, dan pelaku industri.
Baca Juga: Kuliah Gratis dan Dapat Uang Saku, BCA Buka Pendaftaran Beasiswa 2026
● Open Library: Perpustakaan kampus BSD adalah sumber ilmu dan inspirasi yang tak terbatas. Perpustakaan ini menyediakan buku-buku referensi internasional dan jurnal akademik.
Melalui UIC College, USG Education sekali lagi menegaskan visinya, yaitu pendidikan terbaik adalah yang terhubung langsung dan berdampak nyata pada dunia. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek, kolaborasi industri, dan semangat transformatif, showcase ini memperlihatkan bagaimana USG Education mempersiapkan generasi yang tidak hanya kompeten, tetapi juga peduli dan adaptif.
Sebagai institusi pendidikan internasional, USG Education kini bermitra dengan lebih dari 100 universitas global dan telah menghasilkan lebih dari 5.000 alumni.
Dengan jaringan enam kampus yang meliputi BSD, Pondok Indah, Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk, Bandung, dan Malang, USG Education berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem pendidikan berstandar internasional.
Ini dilakukan demi menciptakan generasi muda Indonesia yang berprestasi dan tangguh menghadapi tantangan global.
(*)