Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PWON Raup Rp 1,5 Triliun di Tengah Badai Ekonomi, Apa Mesin Uangnya?

Kompas.com - 02/05/2025, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com – Di tengah berbagai isu resesi global dan ketidakpastian ekonomi yang menghantui, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) justru tampil perkasa, dengan meraup pendapatan Rp 1,55 triliun pada Kuartal I-2025.

Angka ini jelas bukan main-main. Meskipun hanya tumbuh tipis sebesar 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, raihan triliunan rupiah ini menjadi sorotan tajam di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan.

Lebih mencengangkan lagi, laba bersih yang disesuaikan milik PWON justru meningkat sebesar 10 persen, menyentuh angka Rp 603 miliar.

Mesin Uang "Recurring Revenue" 

Salah satu kunci keberhasilan PWON terletak pada pendapatan berulang (recurring revenue) yang semakin meningkat.

Baca juga: Raja Properti Asal Surabaya Duet dengan Singapura Bangun Ascott Batam

Pada triwulan I-2025, sektor ini menyumbang Rp 1,32 triliun, melonjak 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ini artinya hampir seluruh pendapatan PWON berasal dari "mesin uang" yang terus berputar ini!

Sektor retail mal menjadi bintang utama dengan kenaikan pendapatan sebesar 15 persen, mencapai Rp 947 miliar.

Ini mengindikasikan bahwa pusat-pusat perbelanjaan milik PWON tetap menjadi magnet bagi konsumen, bahkan di tengah gempuran e-commerce.

Sementara itu, sektor perhotelan juga menunjukkan performa yang solid dengan pertumbuhan 5 persen, menyumbang Rp 305 miliar.

Di tengah gemilang kinerja, terdapat satu "anomali" yang justru menimbulkan tanda tanya besar.

Pendapatan dari sewa perkantoran (office leasing) justru merosot tajam sebesar 17 persen, hanya menyisakan Rp 70 miliar.

Penjualan Properti "Terselamatkan" Insentif Pemerintah

Lebih lanjut, data penjualan (marketing sales) PWON menunjukkan penurunan sebesar 14 persen.

Namun, fakta menarik terungkap bahwa 59 persen dari total penjualan justru disokong oleh program insentif PPN DTP dari pemerintah.

Atas kinerja seluruh matriks ini, tak membuat PWON mengerem laju ekspansi mereka.

Menurut Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur Keuangan PWON Minarto Basuki, Perusahaan justru menggelontorkan dana belanja modal sebesar Rp 237 miliar hanya dalam tiga bulan pertama tahun 2025.

"Dana sebesar ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek ambisius seperti Pakuwon Mall Bekasi dan Pakuwon City Mall tahap 3 Surabaya. Ini jelas merupakan langkah berani di tengah ketidakpastian ekonomi global," tuntas Minarto dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (2/5/2025).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau