Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Transport Hub Dukuh Atas, Potret TOD Pertama di Indonesia

Kompas.com - 08/05/2025, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transport Hub Dukuh Atas menjadi telah menjelma sebagai Transit-Oriented Development (TOD) pertama di Indonesia.

Menurut Direktur Utama MRT Tuhiyat, titik temu yang diharapkan menjadi ikon baru di Jakarta ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit Dukuh Atas.

Selain fasilitas dan layanan di gedung, area pejalan kaki di sekitar gedung pun telah menjadi salah satu pusat seni budaya melalui kegiatan musik live oleh seniman di Jakarta.

“TOD pertama di Indonesia ini akan mewujudkan mimpi masyarakat urban Jakarta yang menginginkan tempat transit dekat, aman, nyaman, dan terjangkau, yang mendukung gaya hidup serta mobilitas masyarakat perkotaan,” ungkap Tuhiyat dalam laman PT MRT Jakarta (Perseroda), Kamis (8/5/2025).

Transport Hub Dukuh Atas pun menjadi simbol kolaborasi antara operator transportasi publik di Jakarta dan menjadi titik pertemuan serta integrasi kereta commuterline, MRT Jakarta, LRT Jabodebek, BRT Transjakarta, dan kereta bandara.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan, gedung ini adalah wujud nyata kolaborasi dalam membangun kawasan terintegrasi dan inklusif.

“Saya sudah melihat hingga lantai 12. Fasilitasnya sangat bagus, dan pemandangannya luar biasa. Nanti ,saya akan berbicara dengan Menteri Perhubungan (Dudy Purwagandhi) agar fasilitas ini terkoneksi dengan LRT, MRT, dan KRL,” ujarnya usai meresmikan gedung tersebut, Rabu (7/5/2025).

Sejak pertama kali dikembangkan menjadi kawasan berorientasi transit, Dukuh Atas menjadi area dengan pola hidup baru.

Menurut Pramono, masyarakat dapat berpindah moda transportasi dengan aman dan nyaman.  Bahkan, kegiatan ekonomi bergeliat dan tumbuh dengan baik.

Gaya hidup dan mobilitas perkotaan yang mengedepankan pejalan kaki terwujud dengan baik di area ini.

Baca juga: Stasiun Dukuh Atas BNI LRT Jabodebek Layani Penumpang Terbanyak

Gedung Transport Hub Dukuh Atas sendiri mulai dibangun pada tahun 2022 dan selesai 2023.

Terdiri dari 12 lantai, fungsi transport hub ini bukan sekadar titik transit pengguna transportasi publik, melainkan sebagai pusat interkoneksi dan aktivitas masyarakat.

Lantai satu hingga empat merupakan area dengan berbagai ritel sebagai pendukung gaya hidup masyarakat perkotaan, lantai lima hingga delapan sebagai area perkantoran, dan lantai sembilan hingga 12 sebagai hotel.

Dengan luas sekitar 17.000 meter persegi, pusat interkoneksi ini menjadi titik pertemuan dan integrasi berbagai moda transportasi publik di Dukuh Atas sekaligus sebagai simbol urban baru di Jakarta.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau