Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksel Jadi Primadona Para Ekspatriat Pilih Hunian

Kompas.com - 09/07/2025, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Muhdany Yusuf Laksono

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Selatan (Jaksel) masih menjadi primadona bagi ekspatriat dalam memilih hunian.

Berdasarkan data Colliers Indonesia, sekitar 60 persen dari total proyeksi 5.000 unit ekspatriat housing (hunian ekspatriat) berada di wilayah tersebut.

“Kami lihat kalau dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya, selatan Jakarta itu, dari 5.000 unit yang diproyeksikan, itu sekitar 60 persennya ada di Jakarta Selatan. Jadi, memang ini merupakan daerah yang favorit,” ujar Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto dalam media briefing, Rabu (9/7/2025).

Kawasan ini dinilai menjadi pusat konsentrasi hunian bagi ekspatriat dan pejabat asing karena lokasinya strategis serta memiliki lingkungan yang sudah berkembang.

Menurut Ferry, fokus dari ekspatriat atau pejabat asing kebanyakan berada di Jaksel. Dengan demikian, hal ini bisa membantu untuk memberikan opsi lebih banyak kepada pejabat asing.

Baca juga: Ini Penyebab Apartemen Tak Banyak Diminati Konsumen

Stok Hunian Ekspatriat Tak Bisa Bertambah

Lanjut dia, stok hunian ekspatriat tidak bisa bisa bertambah lebih banyak. Hal ini berbeda dengan pasar properti pada umumnya. 

“Ekspat housing ini sudah menuju atau sudah menjalani yang namanya landlord market (pasar tuan tanah). Jadi, berbeda ya dengan pasar properti lainnya, karena dia landlord market, stoknya enggak bisa bertumbuh lebih banyak lagi,” jelasnya.

Ferry menambahkan, sebagian besar unit yang tersedia bukan berasal dari pembangunan baru, melainkan hasil renovasi atau refurbishment (perbaikan) dari bangunan lama yang diperbarui dengan tampilan dan fasilitas modern.

“Walaupun ada stok baru, biasanya adalah hasil renovasi atau refurbishment dari unit-unit lama yang dibangun kembali menjadi lebih modern, dan kemudian harganya juga jadi lebih tinggi,” terangnya.

Dengan keterbatasan pilihan di rumah tapak, ekspatriat kini juga mulai melirik hunian vertikal sebagai alternatif.

Meski secara umum kinerja pasar apartemen belum sepenuhnya pulih, permintaan di kawasan favorit ekspatriat justru menunjukkan tren lebih positif.

“Kalau secara keseluruhan, kinerja apartemen itu kalau kita lihat memang belum terlalu menggembirakan, tapi kalau kita lihat di beberapa daerah yang favorit ekspat itu justru dia tingkat opsinya cukup tinggi,” tuturnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau