KOMPAS.com - Nama Darma Mangkuluhur Hutomo mungkin tidak setenar sang ayah, Tommy Soeharto.
Namun, di usianya yang tergolong muda, ia telah menjadi figur penting di balik gurita bisnis keluarga Cendana.
Darma dikenal sebagai sosok yang memimpin berbagai perusahaan properti dan pariwisata, mewarisi jejak bisnis sang ayah sekaligus menciptakan inovasi-inovasi baru di dunia properti, kuliner, dan gaya hidup.
Baca juga: Ekspansi Bisnis Golf dan Properti, Darma Mangkuluhur Siapkan Rp 1,2 Triliun
Darma adalah putra sulung dari Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dan Regita Tata Cahyani.
Ia menempuh pendidikan SMA di Overseas Family School, Singapura, lalu melanjutkan studi di EU Business School, Barcelona, Spanyol, dan lulus pada tahun 2019.
Latar belakang pendidikannya ini membentuknya menjadi pebisnis muda yang berpandangan global.
Sebelum terjun sepenuhnya ke dunia bisnis, Darma juga merupakan seorang pebalap profesional.
Baca juga: Anak Tommy Soeharto Siap Luncurkan Proyek di Babel Akhir Tahun
Ia sudah menggeluti dunia balap sejak usia 8 tahun dan berprestasi di berbagai kompetisi, mulai dari tingkat nasional hingga internasional, seperti Asia Karting Open Championship dan Asian Formula Renault.
Darma menduduki posisi strategis di sejumlah perusahaan, baik warisan maupun yang ia bangun sendiri.
Berikut adalah proyek properti dan pariwisata yang berada di bawah kepemimpinannya:
Dikutip dari laman resmi perusahaan, Darma menjabat sebagai Komisaris PT Wisma Purnayudha Putra, sebuah perusahaan properti eksklusif yang mengelola Mangkuluhur City Office Tower.
Baca juga: Proyek Milik Cucu Soeharto Diklaim Tak Berada di Area Geopark Belitung
Proyek ini merupakan salah satu landmark properti premium yang berada di jantung kota Jakarta.
Sebagai Presiden Direktur Humpuss Land, anak perusahaan dari Humpuss Group, Darma memimpin pengembangan di sektor properti, konstruksi, dan real estat.
Perusahaan ini berfokus pada proyek-proyek ambisius seperti pembangunan resort, green city, hotel, hingga pusat data.
Darma merupakan Komisaris Utama di IGR, sebuah perusahaan yang fokus pada pengembangan properti golf dan pariwisata.
Baca juga: Cucu Soeharto Luncurkan Golf Residensial di Bali, Bidik Marketing Sales Rp 465 Miliar