Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batam Siap Jadi Hub Kesehatan Asia Tenggara, Mayapada Investasi Rp 1 Triliun

Kompas.com - 28/08/2025, 09:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BATAM, KOMPAS.com – Ratusan triliun rupiah uang Indonesia mengalir ke luar negeri setiap tahunnya, bukan untuk berwisata, melainkan untuk berobat.

Sebuah ironi yang coba dijawab oleh pemerintah melalui pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan (Parkes) Internasional Batam.

KEK Parkes Internasional Batam, yang menjadi lokasi pembangunan Rumah Sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH), adalah langkah nyata untuk membalikkan arus tersebut dan menjadikan Indonesia tujuan wisata medis kelas dunia.

Baca juga: Jawab Tantangan Prabowo, Mayapada Resmi Membangun RS Internasional di Batam

Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang, menegaskan bahwa KEK Parkes Internasional Batam adalah tonggak penting dalam upaya transformasi ekonomi nasional.

Dengan adanya fasilitas kesehatan bertaraf internasional, diharapkan masyarakat tidak lagi perlu pergi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan medis berkualitas.

"Setiap tahunnya, hampir Rp 200 triliun dikeluarkan oleh orang Indonesia untuk berobat ke luar negeri," ungkap Edwin, usai peletakan batu pertama MABIH di Batam, Rabu (27/8/2025).

Karena itu, Edwin mengapresiasi langkah Mayapada Healthcare untuk membangun MABIH di kawasan strategis ini.

Baca juga: Dekat ke Singapura, Ini 5 Rekomendasi Rumah Murah di Kota Batam

"Dengan inisiatif ini, kita dapat menghadirkan layanan kesehatan yang setara dengan yang terbaik di dunia bagi masyarakat Indonesia," ujar Rizal.

Dengan adanya fasilitas kesehatan internasional di Batam ini, dia berharap masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan dengan kualitas yang setara dengan di luar negeri, sehingga devisa negara juga bisa kita hemat bersama-sama.

Ambisi Menjadi Hub Kesehatan Asia Tenggara

Pembangunan rumah sakit ini adalah hasil kolaborasi strategis antara Mayapada Group dan Apollo Hospital, sebuah nama besar di bidang layanan kesehatan global.

Sinergi ini diharapkan mampu mewujudkan rumah sakit yang tidak hanya melayani pasien domestik, tetapi juga menjadi destinasi pilihan bagi pasien mancanegara, khususnya yang sudah mengenal layanan Apollo Hospital.

Baca juga: PTPP Garap Proyek PLTGU Batam, Raih Kontrak Baru Rp 3,35 Triliun

Presiden Komisaris Mayapada Healthcare, Jonathan Thahir, menyebut proyek ini sebagai upaya untuk bersaing langsung dengan pusat-pusat medis di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura.

"Kami yakin, pasien-pasien pasti akan berkurang yang akan ke luar negeri, dan kami juga bisa bersaing dengan rumah sakit di luar sana," ujarnya.

Jonathan menambahkan bahwa untuk memastikan kualitas layanan setara internasional, Mayapada telah memulai program pelatihan bagi para dokter mereka di Apollo Hospital.

Baca juga: Cari Rumah Murah di Kota Batam? Ini Pilihannya Mulai Rp 136 Juta

Selain itu, mereka juga berencana mendatangkan dokter-dokter terbaik dari Apollo Hospital untuk ditempatkan di Batam. Hal ini menjadi pembeda utama yang akan menjadikan rumah sakit ini kompetitif di pasar global.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau