Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Tol Rampung, Pangkalan Balai-Betung Cuma 10 Menit

Kompas.com - 30/08/2025, 19:16 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika sudah rampung, Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 3 Pangkalan Balai-Betung akan memangkas waktu tempuh dari semula 45 menit menjadi 10 menit.

Akses tol ini akan mendukung kelancaran distribusi logistik, mempermudah mobilitas masyarakat, serta menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi kawasan Sumatra Selatan.

“Kami percaya, bahwa kemajuan suatu bangsa dimulai dari kemudahan akses infrastruktur," kata Direktur Operasi III PT Hutama Karya Infrastruktur atau HKI Aditya Jaya Novendra dalam rilis, Sabtu (30/8/2025).

Baca juga: HKI Sulap Limbah Kertas 1,9 Ton Jadi Kalender dan Cinderamata

Oleh karena itu, dirinya sangat optimistis Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 3 ini akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi wilayah.

"Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar kami bisa mengerjakan jalan tol ini dengan baik,” kata dia.

Progres Pembangunan 

Hingga akhir Juli 2025, progres pembangunan telah mencapai 21 persen. Lingkup pekerjaan HKI pada proyek ini meliputi pengerjaan main road, struktur pile slab, overpass dan jembatan underpass.

Aditya menilai, jalan tol ini bukan sekadar pekerjaan konstruksi, melainkan bagian dari upaya HKI menghadirkan infrastruktur andal dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

“Kami mengaplikasikan teknologi konstruksi digital seperti Building Information Modelling (BIM) dan electricity density gauge (EDG) untuk menjamin kualitas dan akurasi pekerjaan,” terangnya.

Proyek ini juga menggunakan load scanner dan fotogrametri untuk pengukuran volume material secata efisien.

Baca juga: Hubungkan Dua Tol di Sumsel, HKI Bangun Junction Palembang

Tak hanya mendatangkan manfaat melalui jalan yang dibangun, proyek ini juga membawa dampak sosial-ekonomi positif, dengan melibatkan 50 persen tenaga kerja lokal.

“Selain itu, pelaksanaan proyek ini juga menghadirkan perputaran ekonomi bagi pemilik usaha karena adanya aktivitas belanja para pekerja di sekitar proyek,” imbuh Aditya.

Kontur Tanah Rawa

Perusahaan menghadapi masalah kontur tanah rawa yang menantang di beberapa titik pembangunan tol sepanjang 14 kilometer tersebut.

Jalan tol ini menerapkan solusi teknis. Caranya, modifikasi desain menggunakan konstruksi pile slab dengan pondasi kombinasi tiang spun pile dan tiang bore pile.

"Dengan demikian, struktur jalan tetap stabil dan kokoh di atas tanah lunak," kata 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau