Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RS Pondok Indah Group

RS Pondok Indah Group adalah grup rumah sakit swasta yang mengelola tiga rumah sakit, yakni RS Pondok Indah - Pondok Indah, RS Pondok Indah - Puri Indah, dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya. Ketiga rumah sakit ini didukung para dokter ahli dari berbagai disiplin ilmu serta mengadopsi teknologi medis terkini untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan terdepan.

Nyeri Punggung yang Terasa Kaku dan Kencang, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 29/10/2022, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Halo Prof

Konsultasi kesehatan tanpa antre dokter

Temukan jawaban pertanyaanmu di Kompas.com

KOMPAS.com - Seorang pembaca Kompas.com berinisial M, usia 26 tahun dari Lampung, menanyakan mengenai masalah punggung yang dialaminya ke subrubrik Halo Prof!:

"Punggung terasa kaku dan kencang sehingga ketika saya mengangkat benda seperti tertarik otot-otot dan lengan terasa lemah dan mati rasa sehingga saya tidak dapat beraktivitas, karena setiap saya mengangkat benda atau naik kendaraan saya mengalami susah bernapas normal.

Saya sudah ke dokter ortopedi dan melakukan rontgen bagian tulang depan tapi tidak ada apa-apa, hanya saja saya merasakan bagian punggung terasa kaku dan kencang. Mohon penjelasannya, dokter. Terima kasih."

Baca juga: Nyeri Punggung Sebelah Kiri sampai Lengan dan Leher, Apa Sebabnya?

Pertanyaan ini dijawab oleh dr. Edbert S. Wreksoatmodjo, Sp.KFR, M.Sc, Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dari RS Pondok Indah – Puri Indah. Berikut paparannya:

dr. Edbert S. Wreksoatmodjo, Sp.KFR, M.Sc
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
RS Pondok Indah ? Puri IndahRS Pondok Indah dr. Edbert S. Wreksoatmodjo, Sp.KFR, M.Sc Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RS Pondok Indah ? Puri Indah

Halo Bapak/Ibu M, terima kasih atas pertanyaannya, ya.

Nyeri punggung yang terasa kencang dan kaku biasanya disebabkan oleh masalah di otot punggung. Ada beberapa kemungkinan penyebab dari kondisi Anda.

Pertama adalah kondisi otot yang ketarik atau muscle strain setelah mengangkat barang berat. Jika otot kita ketarik, biasanya terjadi microtear atau sobekan kecil dari otot. Hal ini dapat menyebabkan nyeri pada otot dan menimbulkan kelemahan ketika mengangkat barang.

Baca juga: Apa Penyebab Saraf Terjepit di Punggung Bawah?

Kemungkinan lain adalah terkena myofascial pain syndrome. Myofascial pain syndrome adalah penyakit nyeri pada otot-otot tubuh yang biasanya disebabkan oleh overuse atau aktivitas yang berlebihan sehingga otot menjadi tegang dan bisa timbul trigger point (titik nyeri).

Myofascial pain syndrome dapat menyebabkan gejala nyeri menjalar ke leher, lengan, bahkan ke kepala juga.

Untuk keluhan yang Anda alami ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Perbaiki postur. Postur tubuh yang buruk bisa memicu terjadinya ketegangan otot
  • Stretching secara rutin. Stretching atau peregangan dapat mengurangi ketegangan otot-otot jika dilakukan secara teratur
  • Hindari duduk terus menerus selama berjam-jam, usahakan untuk bangun dan melakukan peregangan setiap 1 jam
  • Konsultasi ke dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi untuk mendapat diagnosis yang tepat dan penanganan dengan program rehabilitasi yang pas.

Iluatrasi skoliosis.FREEPIK/SHAYNE_CH13 Iluatrasi skoliosis.

Program rehabilitasi/fisioterapi yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Terapi modalitas/alat (Elektroterapi, ultrasound therapy, shockwave therapy, terapi panas/ diathermy)
  • Terapi manual (massage, stretching, trigger point release)
  • Terapi latihan (latihan penguatan, latihan koreksi postur )
  • Dry needle (tusuk jarum)

Untuk memilih mana program terapi yang tepat untuk mengatasi keluhan Anda, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi ya. Demikian penjelasan saya, semoga jawaban ini bisa bermanfaat.

Terima kasih, salam sehat selalu!

dr. Edbert S. Wreksoatmodjo, Sp.KFR, M.Sc

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi

RS Pondok Indah – Puri Indah

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Oh Begitu
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Oh Begitu
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
Fenomena
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Oh Begitu
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Oh Begitu
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Oh Begitu
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Fenomena
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Fenomena
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Oh Begitu
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau