KOMPAS.com - Para paleontolog baru saja mengumumkan penemuan spesies dinosaurus berkepala kubah baru dari Montana, Amerika Serikat. Dinosaurus ini diberi nama Brontotholus harmoni, dan hidup sekitar 75 juta tahun lalu, pada masa Akhir Zaman Kapur (Late Cretaceous). Temuan ini memberikan wawasan baru tentang evolusi dinosaurus herbivora berkepala tebal yang dikenal sebagai pachycephalosaurid.
Lima fosil Brontotholus harmoni ditemukan di Formasi Two Medicine, sebuah lapisan batuan purba di Glacier County, Montana. Formasi ini memang terkenal sebagai "harta karun" fosil dinosaurus, tetapi ini adalah spesies pachycephalosaurid pertama yang berhasil ditemukan di wilayah tersebut.
Para peneliti, dipimpin oleh Dr. D. Cary Woodruff dari Phillip and Patricia Frost Museum of Science dan Museum of the Rockies, menjelaskan bahwa temuan ini menambah daftar panjang spesies unik dari kelompok dinosaurus berkepala kubah.
Baca juga: Fosil Dinosaurus Leher Panjang dari Era Trias Ditemukan di Argentina
Pachycephalosauridae merupakan keluarga dinosaurus berjalan dengan dua kaki (bipedal), memiliki gigi dengan bentuk berbeda-beda (heterodont), serta ekor yang diperkuat oleh tulang keras. Namun, ciri paling khas mereka adalah kepala berbentuk kubah tebal di bagian atas tengkorak—struktur tulang yang sering diasosiasikan dengan perilaku saling menyeruduk atau menampilkan kekuatan di antara sesama spesies.
“Kelompok dinosaurus ini dikenal karena kombinasi ciri morfologi yang unik, terutama kubah tulang tebal di kepala dan hiasan tengkorak yang khas,” kata Dr. Woodruff.
Baca juga: Ditemukan Dinosaurus Pemangsa Baru dari Zaman Trias di Argentina
Dengan panjang sekitar 3 meter, Brontotholus harmoni termasuk dalam kategori menengah besar untuk pachycephalosaurid. Berdasarkan bentuk kubahnya yang besar, para ilmuwan memperkirakan bahwa spesies ini adalah pachycephalosaurid terbesar ketiga di Amerika Utara.
Analisis hubungan kekerabatan menunjukkan bahwa Brontotholus harmoni tidak berhubungan langsung dengan dua spesies terkenal sebelumnya, yaitu Stegoceras dan Pachycephalosaurus. Hal ini menolak teori lama yang menyatakan adanya hubungan nenek moyang langsung di antara ketiganya.
Sebaliknya, temuan ini memperlihatkan bahwa keragaman dinosaurus kepala kubah sudah lebih besar dari dugaan dan beberapa di antaranya sudah memiliki ukuran tubuh besar sejak pertengahan periode Kapur Akhir (Middle Campanian).
Baca juga: Spesies Dinosaurus Pemakan Tumbuhan Baru Ditemukan di New Mexico
Penemuan Brontotholus harmoni bukan hanya menambah satu nama baru dalam daftar dinosaurus, tetapi juga memperkaya pemahaman ilmuwan tentang evolusi bentuk dan perilaku pachycephalosaurid. Struktur kubah yang lebih tebal dan kompleks bisa jadi menandakan adanya variasi fungsi—mulai dari perlindungan kepala, alat komunikasi, hingga simbol dominasi sosial.
Penelitian tentang Brontotholus harmoni telah diterbitkan pada 9 Oktober 2025 di Zoological Journal of the Linnean Society, salah satu jurnal ilmiah terkemuka di bidang zoologi. Dengan temuan ini, Montana sekali lagi menegaskan statusnya sebagai salah satu wilayah paling penting dalam mengungkap kisah evolusi dinosaurus di Amerika Utara.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Dinosaurus Baru Bertulang Pipi Menyatu dan Alis Tebal
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang