Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flora Endemik Papua: Sagu, Matoa, dan Anggrek Raksasa

Kompas.com - 16/09/2025, 16:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com - Papua adalah salah satu daerah dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.

Dari pegunungan yang menjulang hingga rawa dan hutan hujan tropis yang luas, Papua menyimpan berbagai flora endemik yang tidak hanya indah, tetapi juga bermanfaat besar bagi kehidupan manusia.

Jika muncul pertanyaan, “apa saja tumbuhan endemik yang ada di Papua?”, maka beberapa yang paling ikonik adalah sagu, matoa, dan anggrek raksasa.

Baca juga: Flora Endemik Bali dan Nusa Tenggara: Majegau, Bambu Alas, hingga Cendana

1. Sagu

Menurut penelitian Stepanus Tonggroitou, dkk. dalam Upaya Pelestarian Hutan Sagu di Papua (2022), Indonesia memiliki lebih dari 90% luasan hutan sagu dunia, dan sekitar 85% di antaranya berada di Papua dan Papua Barat.

Luas hutan sagu di wilayah ini mencapai 1,2 juta hektar, menjadikan Papua sebagai kawasan hutan sagu terluas di dunia.

Tanaman sagu (Metroxylon sagu Rottb.) dikenal sebagai sumber karbohidrat utama masyarakat Papua.

Pati sagu tidak hanya menjadi makanan pokok, tetapi juga dikenal sehat karena rendah indeks glikemik.

Selain pangan, sagu dapat diolah menjadi bioetanol, gula industri, pakan ternak, bahan kertas, hingga farmasi.

Keunggulan sagu adalah kemampuannya tumbuh pada berbagai jenis tanah—dari lahan tergenang air sepanjang tahun hingga tanah kering dengan drainase baik.

Bahkan, sagu disebut sebagai penyerap karbon alami karena mampu menahan pelepasan CO₂ ke atmosfer, sehingga membantu mengurangi efek rumah kaca.

Baca juga: Mengapa Sagu Merupakan Produk Pangan Lokal yang Sangat Menjanjikan di Masa Depan? Ini Penjelasannya....

Dari segi produktivitas, satu pohon sagu mampu menghasilkan 250–400 kg pati. Jika dalam satu hektar bisa dipanen 100 pohon setiap tahun, potensi yang dihasilkan mencapai 25–40 ton pati kering per hektar per tahun.

Tidak heran sagu disebut sebagai pohon kehidupan yang menjadi sumber pangan berkelanjutan bagi masyarakat Papua.

2. Matoa

Selain sagu, Papua memiliki buah khas yang sangat populer, yaitu matoa (Pometia pinnata).

Menurut Sitti Raodah Garuda dan Syafruddin Kadir dalam buku Tanaman Khas Papua: Matoa (2014), pohon matoa bisa tumbuh liar di hutan Papua, terutama di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.200 mdpl.

Matoa termasuk dalam famili Sapindaceae, sama dengan rambutan, dan memiliki tinggi pohon mencapai 20–40 meter dengan batang berdiameter hingga 1,8 meter.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau