Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Merah Indonesia Naik Signifikan Jadi 19 Daerah, Ini Daftarnya...

Kompas.com - 28/04/2021, 10:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Zona merah dan zona oranye kembali meningkat pekan ini. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa (27/4/2021).

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, per 25 April terdapat 19 zona merah atau daerah berisiko tinggi Covid-19 dan 340 zona oranye atau risiko sedang.

Jumlah itu meningkat dari sebelumnya, per 18 April jumlah zona merah ada enam kabupaten/kota. Sementara itu, untuk zona oranye totalnya 322 kabupaten/kota.

"Sangat disayangkan di minggu ini lagi-lagi terjadi penambahan pada zona merah dan zona oranye yang mana seharusnya selalu kita upayakan agar dapat turun," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Hari Puisi Nasional 28 April: Sejarah dan Sosok Chairil Anwar

Provinsi terbanyak zona merah

Melansir Kompas.com, Selasa (27/4/2021), Wiku mengungkapkan, peningkatan zona merah dikontribusikan oleh 14 kabupaten/kota yang berpindah dari zona oranye ke zona merah.

Kabupaten/kota itu mayoritas berasal dari Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, dan Kalimantan Selatan.

Sementara itu, peningkatan zona oranye dikontribusikan oleh 53 kabupaten/kota yang berpindah dari zona kuning.

Dia mengatakan, 53 kabupaten/kota itu didominasi oleh kabupaten/kota dari Sumatera Utara, yaitu sebanyak 12 kabupaten/kota yang pindah ke zona oranye. Kemudian, Aceh sebanyak 8 kabupaten/kota dan Sulawesi Tenggara sebanyak 6 kabupaten/kota.

Menurut dia, pencegahan penularan dapat ditingkatkan melalui optimalisasi posko penanganan Covid-19 daerah.

Baca juga: Sejarah Matahari Department Store, Raksasa Ritel yang Akan Tutup 13 Gerainya

Daftar lengkap zona merah

Berikut ini zona merah per 25 April 2021, dilansir laman Peta Risiko:

Aceh

  • Aceh Tamiang

Sumatera Utara

  • Deli Serdang

Sumatera Selatan

  • Ogan Komering Ulu Timur
  • Kota Palembang

Sumatera Barat

  • Solok
  • Agam
  • Solok Selatan

Baca juga: UPDATE Corona 28 April: 10 Negara Kasus Tertinggi | WHO Ungkap Sebab Tsunami Covid-19 di India

Riau

  • Kota Pekanbaru
  • Siak
  • Rokan Hulu
  • Bengkalis

Jambi

  • Kerinci
  • Kota Jambi
  • Kota Sungai Penuh

Kepulauan Bangka Belitung

  • Bangka Barat

Kalimantan Tengah

  • Kota Palangkaraya

Kalimantan Selatan

  • Tanah Laut
  • Tanah Bumbu

Bali

  • Badung

 Baca juga: [POPULER TREN] Profil Munarman | Berapa Harga Satu Unit Kapal Selam?

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau