Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Mudah Mengusir Jamur dari Talenan Kayu dan Plastik

Kompas.com - 29/05/2021, 09:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Talenan dari kayu dan plastik rawan berjamur karena bersentuhan dengan berbagai bahan pangan yang lembab mengandung banyak air.

Jika tak dibersihkan dengan benar, maka talenan kayu akan ditumbuhi jamur-jamur berwarna kehitaman di beberapa sudutnya.

Jamur ini tentu saja berbahaya jika meracuni bahan makanan yang akan Anda masak. Jika pematangan sajian tak sempurna, maka jamur bisa menyebabkan berbagai gangguan penyakit. 

Untuk itu, diperlukan perawatan khusus agar talenan tak ditumbuhi jamur. 

Ketika talenan sudah terlanjur ditumbuhi jamur, maka lakukan beberapa langkah berikut ini.

Baca juga: Tak Perlu Mencongkel dan Mematikan Daya, Ini Cara Cepat Membersihkan Bunga Es

Cara membersihkan talenan dari jamur

Ilustrasi talenan kayu.UNSPLASH/CONSCIOUS DESIGN Ilustrasi talenan kayu.
Dilansir dari Hunker, ada dua cara untuk mengusir jamur pada talenan.

1. Gunakan garam

Yang pertama, Anda bisa menggunakan garam kasar. Taburkan saja garam pada permukaan talenan, diamkan selama beberapa saat.

Kemudian potong jeruk nipis menjadi dua bagian, dan gosokkan ke permukaan talenan yang sudah ditaburi garam.

Gabungan dari garam dan jeruk nipis biasanya efektif membersihkan jamur yang menempel pada permukaan kayu dan plastik.

Garam akan mengangkat jamur, dan jeruk nipis akan menghilangkan bau apek dari bekas jamur yang ada.

2. Gunakan larutan pemutih

Jika noda membandel, Anda bisa menggunakan larutan pemutih. 

Larutkan saja dua sendok larutan pemutih ke dalam air. Kemudian dengan menggunakan sikat, gosok talenan yang sudah ditetesi dengan larutan pemutih.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau