Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Serka Dhuha dan Kontingen Garuda: Bertaruh Nyawa untuk Perdamaian Dunia

Kompas.com - 22/05/2022, 15:11 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak pernah terpikirkan dalam benak Serka Dhuha Yuliandri, anggota TNI Angkatan Udara (AU) untuk bertugas di luar negeri.

Dhuha termasuk dalam 800 pasukan TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) untuk diberangkatkan ke Sudan pada 2018.

Konga merupakan pasukan khusus TNI yang dikirimkan ke negara konflik untuk menjaga keamanan.

Karena berada di daerah konflik, Dhuha harus selalu siap untuk mengantisipasi apa pun yang terjadi.

Baca juga: Spesifikasi Fokker 27, Pesawat TNI AU Jembatan Udara Antarpulau di Wilayah Indonesia

Pengalaman tak terlupakan

Dalam perbincangan singkat dengan Kompas.com, Sabtu (21/5/2022), ia menceritakan pengalamannya saat diadang oleh sekelompok orang dengan senjata yang siap tembak.

Kala itu, ia bersama rombongan berniat melakukan patroli keamanan di suatu daerah pada malam hari.

"Karena pencahayaan sangat minim, kita posisi tidak tahu jumlah pengadang berapa orang. Maju tidak mungkin, mundur juga tidak," kata Dhuha.

Baca juga: Sejarah Lahirnya TNI AU 9 April 1946

"Mereka menghadang dengan senjata lengkap dan sudah mengarah ke kita, beberapa ada dari balik tembok. Itu pengalaman pertama bagi saya," tambahnya.

Apa yang ia ceritakan, mengingatkan saya pada adegan dalam film-film yang berlatarkan di Timur Tengah.

Dalam kondisi ini, dibutuhkan ketenangan dan respons cepat dari pemimpin konvoi. Jika tidak, para sniper dan pasukan pengadang siap memberondongkan peluru tanpa ragu.

Baca juga: Sejarah Kopasgat, Satuan Elite Baret Jingga TNI AU, Sebelumnya Bernama Korps Paskhas

Berbekal sejumlah keahlian teknis hingga bahasa

Kontingen Garuda yang tergabung dalam United Nations African Union Mission in Darfur (UNAMID) melakukan patroli di malam hari Kontingen Garuda yang tergabung dalam United Nations African Union Mission in Darfur (UNAMID) melakukan patroli di malam hari

Bertindak sebagai wakil komandan patroli, Dhuha pun langsung melaporkan pengadangan kepada komandan patroli dan meminta para personel untuk siaga.

Sebelum keberangkatan, para personel Konga mendapat pelatihan terkait hal-hal teknis, bahasa, dan budaya setempat.

Khusus untuk pelatihan bahasa, hanya diberikan kepada beberapa personel.

Kebetulan, Dhuha menjadi salah satu di antara personel yang mendapat pelatihan bahasa Arab, bahasa resmi yang digunakan di Sudan.

Baca juga: Penjelasan TNI AU soal Video Viral Jakarta Disebut Digempur Chemtrail Tengah Malam

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau