KOMPAS.com - Kucing hitam bagi sebagian orang adalah hewan peliharaan yang lucu karena memiliki warna yang sepenuhnya hitam.
Di sisi lain, kucing hitam juga dianggap dapat membawa sial atau pertanda buruk ketika melihatnya melintas.
Namun, ternyata ada sejumlah fakta yang mungkin jarang diketahui oleh kebanyakan orang.
Dilansir dari laman PetMD, berikut 5 hal yang jarang diketahui soal kucing hitam.
Baca juga: 3 Tanda Kucing Peliharaan Sedang Stres, Apa Saja?
Apakah Anda sering melihat kucing yang memiliki corak bulu warna hitam? Itu karena hitam sebenarnya adalah warna bulu yang paling umum pada kucing, meskipun tidak sepenuhnya.
Gen untuk mengekspresikan eumelanin (pigmen yang menghasilkan bulu hitam) lebih dominan pada kucing hitam.
Seekor kucing biasanya mendapat dua salinan gen, satu dari ibu dan satu dari ayah. Jika salah satu gen ini mengkode bulu hitam, maka anak kucing itu akan menjadi hitam.
Baca juga: 7 Tanda Kucing Sedang Merasa Bahagia, Apa Saja?
Banyak ras kucing dapat memiliki bulu hitam, Kucing Bombay adalah satu-satunya ras yang memiliki standar bulu hitam mengkilap.
Ras kucing hitam lainnya antara lain:
Baca juga: Kucing Suka Menggigit? Berikut 5 Alasan dan Cara Mengatasinya
Meskipun ada beberapa kucing memang berwarna hitam dari ujung kepala hingga ujung kaki, hal ini sebenarnya jarang terjadi.
Sebagian besar kucing hitam memiliki warna lain di kumis, bantalan kaki, atau bulunya yang acak.
Kumis adalah folikel rambut sensorik tebal yang berasal jauh di dalam kulit. Kucing diketahui melepaskan kumisnya, dan seringkali yang baru akan tumbuh kembali dalam warna lain.
Warna telapak kucing seringkali sama dengan warna bulunya. Kucing berbulu gelap cenderung memiliki jari kaki hitam atau abu-abu. Sedangkan kucing yang lebih terang memiliki jari kaki merah muda.