Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter dan TikTok Diblokir Setelah Gempa di Turkiye, Ada Apa?

Kompas.com - 10/02/2023, 12:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twitter dan TikTok diduga diblokir setelah gempa Turkiye pada 6 Februari 2023 lalu.

Sejumlah ahli meyakini, pemblokiran ini terkait dengan upaya sensor dari pemerintah.

Netblocks, organisasi pemantau keamanan siber dan internet global mengatakan, pembatasan akses internet dilakukan bertahap dari berbagai provider.

"Batasan itu konsisten dengan bentuk penyensoran yang dikenal di negara ini," kata Direktur NetBlocks Alp Toker, dikutip dari WashingtonPost.

Meski demikian, akses Twitter mulai dipulihkan pada Kamis pagi.

Dikutip dari Bloomberg, NetBlocks menyebut, pembatasan tersebut telah dimulai sejak Rabu (8/2/2023) sore.

Baca juga: Gempa M 5,4 Guncang Jayapura, Bangunan Rusak hingga 4 Orang Meninggal

Baca juga: Cerita Bocah 7 Tahun Lindungi Adiknya dari Puing-puing Bangunan akibat Gempa di Suriah

Pemerintah dituduh melakukan pemblokiran

Warganet Turkiye berusaha mengakses Twitter menggunakan server internet proxy agar tetap terhubung ke Twitter.

Hal itu juga yang diimbaukan oleh Ketua Partai Oposisi Turkiye, Kemal Kilicdarogly.

Melalui unggahan Twitternya, ia meminta masyarakat memakai VPN. Ia juga menuduh pemerintah sengaja melakukan pemblokiran ini.

Turkiye dikenal telah melakukan beberapa kali pemblokiran media sosial di masa lalu.

Sebelumnya Hal itu dilakukan untuk memutus akses saat operasi militer lintas batas maupun ketika ada serangan teror.

Sementara itu, Wakil Presiden Turkiye Fuat Oktay membantah pemerintah melakukan pemblokiran setelah terjadinya gempa.

Dirinya menyebut, yang terjadi sebenarnya adalah karena masalah teknis, sehingga pemadaman dilakukan.

"Situs media sosial lainnya tersedia," kata dia.

Pemerintah Turkiye sendiri tak memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai hal ini.

Wakil Menteri dan Infrastruktur Turkiye Omer Fatih Sayan mengingatkan bahwa Twitter harus bertanggung jawab secara hukum mencegah penyebaran disinformasi yang bisa menimbulkan kepanikan dan kekacauan.

Baca juga: Curhatan Elon Musk Setelah Jadi Bos Twitter, Sakit Pinggang hingga Kerja 120 Jam Sepekan

Respons Twitter dan TikTok

Daftar 10 orang terkaya di dunia tahun 2022, bos Tesla Elon Musk masih bertengger di urutan pertamaMashable India Daftar 10 orang terkaya di dunia tahun 2022, bos Tesla Elon Musk masih bertengger di urutan pertama
CEO Twitter Elon Musk pada Rabu malam mengatakan, pihaknya mendapat kabar dari pemerintah Turkiye bahwa akses ke Twitter akan segera diaktifkan kembali.

Sementara, pihak TikTok menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyelidiki laporan adanya pemadaman di Turkiye.

"Kami berharap akses dipulihkan secepat mungkin karena platform seperti TikTok tetap menjadi cara penting untuk tetap berhubungan selama krisis," kata TikTok.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau