Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Rokok bagi Kesehatan Reproduksi Wanita, Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 25/02/2023, 16:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial Twitter ramai memperbincangkan mengenai bagaimana pandangan terkait dengan perempuan yang merokok.

Hal ini berawal dari unggahan yang dibuat oleh akun base @tanyakanrl pada Rabu (22/2/2023).

Akun tersebut menanyakan pandangan mengenai perempuan yang merokok?

Hingga Sabtu (25/2/2023) pagi, unggahan tersebut telah dijangkau lebih dari 830.000 dan mendapatkan lebih dari 2.500 komentar.

Baca juga: Warganet Sebut Nikotin Rokok yang Menempel di Piring Sulit Hilang meski Dicuci Berkali-kali, Benarkah?

Komentar warganet

Beberapa warganet mengungkapkan pendapat terkait perempuan yang merokok. Termasuk membahas mengenai efek yang bisa ditimbulkan ketika perempuan merokok dari segi kesehatan.

"Kasihan, pernah ada yg nanya di kelas gua, klo cewek ngerokok gmn, dr obgyn nya bilang klo perempuan itu udh bawa sel telur dari lahir dan bkn kyk lk2 yg dia buat sperma, jd semakin tua umur pr, semakin tua juga usia sel telur tsb, sementara rokok kan dpt merusak sel telur," kata akun ini.

"Bukan paru parunya si kak yang beda, tapi karena perempuan itu dikasi keistimewaan lebih, yaitu rahim. Karena rokok bisa berpengaruh buruk ke rahim dan juga bisa beresiko mandul makanya perempuan "dipertanyakan" kalo ngerokok," tulis akun ini.

"Aku prihatin si kayak "kok mereka ga sayang sama diri mereka sendiri ya?" Rokok kan ngerusak tubuh banget, kalo ada yang bilang mereka frustasi ya kenapa harus ngerokok? Misal amit² ntar kena penyakit? Yg ada nambah masalah. Tapi balik lagi urusan masing² uang dia, tubuh dia ydah" ungkap akun ini.

Lantas, apa efek yang terjadi ketika perempuan merokok?

Baca juga: Ramai soal Bahaya Abu Rokok Saat Berkendara Mengenai Pengendara Lain, Dokter: Bisa Melukai Kornea

Penjelasan dokter

Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) Indra Adi Susianto menjelaskan, merokok banyak dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, jantung, dan masalah kesehatan lainnya yang bisa dialami oleh perokok perempuan ataupun laki-laki.

"Rokok banyak mengandung zat berbahaya yang sifatnya karsinogenik yang dapat memicu kanker dan gangguan kesehatan lainnya," tuturnya kepada Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Hal ini disebabkan karena rokok memiliki berbagai senyawa berbahaya seperti karbon monoksida, benzen arsenik, hidrogen sianida, tar, kadmium, dan gas oksidan.

Bahaya rokok pada organ reproduksi

Rokok juga bisa berdampak pada kesehatan seluruh tubuh, termasuk pada sistem reproduksi, terutama sistem reproduksi perempuan.

Indra mengatakan, perempuan yang merokok cenderung dapat mengalami masalah kesuburan yang kurang baik jika dibandingkan dengan perempuan yang tidak merokok.

"Perempuan yang sering merokok atau perkokok aktif dikaitkan dengan risiko keguguran, berat lahir rendah, dan kelahiran prematur. Terlebih jika ia masih merokok selama masa kehamilannya" ungkapnya.

"Hal ini dikarenakan proses gametogenesis itu rentan terhadap kerusakan akibat asap rokok," tambahnya.

Indra mengatakan, gametogenesis adalah proses terjadinya pembentukan gamet, terdiri dari spermatogenesis (pembentukan sperma) dan oogenesis (pembentukan ovum).

Gametogenesis sendiri merupakan proses menghasilkan sel sperma dan ovum.

Baca juga: Bayi Bisa Alami Pneumonia dari Asap Rokok yang Menempel di Baju

Halaman:


Terkini Lainnya
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
Tren
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Tren
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
Tren
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Tren
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau