KOMPAS.com - Bumi diketahui terdiri dari lapisan-lapisan yang konsentris, yaitu kerak bumi, mantel, dan inti bumi (inti dalam dan inti luar).
Lapisan-lapisan tersebut terdiri dari material padat dan cair. Tanah yang Anda pijak merupakan salah satu lapisan bumi terluar.
Baca juga: Mengenal Atmosfer: Pengertian, Fungsi, dan Lapisan-lapisannya
Dikutip dari laman National Geographic, struktur bumi dibagi menjadi empat komponen utama yakni kerak bumi, mantel, inti luar, dan inti dalam.
Setiap lapisan memiliki komposisi kimiawi yang unik, keadaan fisik, dan dapat mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi.
Salah satunya adalah pergeseran lempeng yang menyebabkan gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Fenomena ini terjadi akibat pergerakan di dalam lapisan mantel yang disebabkan oleh variasi panas dari inti bumi.
Baca juga: Mengenal Segitiga Bermuda, Salah Satu Tempat Paling Misterius di Bumi
Dilansir Kompas.com (17/7/2022), penjelasan singkat mengenai struktur lapisan bumi adalah sebagai berikut:
Kerak bumi merupakan lapisan paling atas dan paling luar dari struktur bumi. Ia sangat tipis, rapuh, dan mudah patah dibandingkan dengan struktur yang ada di bawahnya.
Kerak bumi tersusun dari elemen yang relatif ringan seperti silika, aluminium, dan oksigen. Ketebalan lapisan kerak bumi bervariasi akibat permukaan bumi yang tidak rata.
Baca juga: Mengenal Eksosfer, Lapisan Atmosfer yang Berbatasan Langsung dengan Luar Angkasa
Ketebalan kerak bumi di daratan adalah antara 25-40 kilometer. Pada pegunungan ketebalannya bisa mencapai 70 kilometer.
Sedangkan kerak bumi paling tipis berada di lautan dan Kepulauan Hawaii, yang memiliki ketebalan hanya 5 kilometer saja.
Ada dua macam kerak bumi, yaitu kerak benua dan kerak samudera. Kerak benua sebagian besar terdiri dari batuan granit, sedangkan kerak samudera terdiri dari batuan basal.
Baca juga: Mengenal Palung Mariana, Tempat Terdalam di Bumi
Lapisan berikutnya disebut mantel bumi, yang berada di kedalaman 40 hingga 3.000 kilometer di bawah permukaan bumi, menjadikannya lapisan yang paling tebal.
Mantel bumi tersusun dari material besi, magnesium, dan silika. Bagian terluar mantel bumi cenderung lebih padat dan menempel dengan kerak bumi di atasnya.