Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan 2-7 November 2023, Mana Saja?

Kompas.com - 01/11/2023, 20:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia yang akan mengalami musim hujan mulai Kamis (2/11/2023).

Informasi tersebut diunggah oleh akun Instagram BMKG @infobmkg pada Rabu (1/11/2023).

"Mari cek potensi curah hujan di wilayah INDONESIA pada tanggal 02 - 07 November 2023.
Tetap waspada selalu Sobat," tulis dalam unggahan.

"Informasi terkait cuaca, iklim, kualitas udara, gempa bumi & tsunami selengkapnya dapat diakses di www.bmkg.go.id atau di aplikasi info BMKG," tambahnya.

Baca juga: Ramai soal Fenomena Batas Hujan, Ini Penjelasan BMKG

Lantas, wilayah mana saja yang diprediksi akan mulai masuk musim hujan pada 2-7 November 2023?


Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun

Daftar wilayah yang berpotensi hujan 2-7 November 2023

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, tidak semua wilayah di Indonesia akan diguyur hujan pada awal November 2023.

Menurutnya, sebagian besar wilayah di Indonesia akan diguyur hujan di dasarian 2 November atau pada rentang 11-20 November 2023.

"Kemudian untuk November dasarian 3 sepertinya sudah merata," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (1/11/2023).

Diketahui, dasarian merupakan jangka waktu yang lamanya sepuluh hari berturut-turut.

Guswanto menjelaskan, beberapa wilayah yang belum diguyur hujan pada November 2023 masih akan mengalami suhu panas. Kendati demikian, suhu maksimum yang terjadi sudah tidak terlalu menyengat, biasanya di bawah 36 derajat Celsius.

"Masih pancaroba dan suhu maksimum saat ini mulai tidak menyengat," kata dia.

Baca juga: 7 Serangga yang Muncul di Musim Hujan dan Cara Mengusirnya

Ilustrasi hujan. Prakiraan musim hujan 2023. SHUTTERSTOCK/SONTORN CHUAYMOH Ilustrasi hujan. Prakiraan musim hujan 2023.

Berdasarkan data prakiraan cuaca berbasis dampak dari BMKG, berikut sejumlah wilayah yang berpotensi diguyur hujan dan wilayah yang cerah berawan:

2-3 November 2023

Periode 2-3 November 2023, sejumlah daerah seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi secara umum masih akan mengalami cuaca cerah berawan. 

Namun, beberapa wilayah Indonesia diprediksi akan diguyur hujan sedang hingga lebat, dengan perincian:

1. Sumatera

Secara umum, wilayah Sumatera akan mengalami hujan ringan.

Akan tetapi, di beberapa wilayah lain seperti Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Aceh berpotensi hujan sedang.

2. Kalimantan

Secara umum, wilayah Kaliman akan mengalami hujan ringan.

Sedangkan untuk Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

3. Sulawesi

Secara umum wilayah Sulawesi akan cerah berawan.

Namun, di beberapa wilayah lain seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara berpotensi hujan sedang.

4. Maluku dan Papua

Wilayah Maluku dan Papua secara umum cerah berawan. Namun Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara berpotensi hujan sedang.

Baca juga: Puncak Musim Hujan Tidak Terjadi di Desember 2023, Ini Prakiraan BMKG

3-4 November 2023

Ilustrasi hujan, kapan musim hujan tiba. SHUTTERSTOCK/AUTSAWIN UTTISIN Ilustrasi hujan, kapan musim hujan tiba.

Sama halnya dengan prakiraan 2-3 November, pada 3-4 November, beberapa wilayah seperti Jawa, Bali, NTB, NTT, serta Sulawesi secara umum masih akan mengalami cuaca cerah berawan.

Sementara itu, daerah lainnya diprediksi akan mengalami:

1. Sumatera

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau