Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apakah Vaksinasi Tahun Depan Masih Gratis?

Kompas.com - 11/12/2023, 07:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 akibat infeksi virus corona kembali meningkat di sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, rata-rata kasus harian di Tanah Air bertambah 35-40 kasus.

Hingga 6 Desember 2023, tercatat ada 60-131 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, dengan keterisian saat ini sebesar 0,06 persen dan angka kematian 0-3 kasus per hari.

Lonjakan kasus akhir-akhir ini pun memicu Kemenkes untuk kembali menggalakkan program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum.

"Saat ini, kami melihat ada kenaikan (kasus) yang cukup signifikan, diharapkan seluruh masyarakat untuk segera vaksinasi, dosis lengkap maupun booster," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, Jumat (8/12/2023).

Lantas, mungkinkah vaksin Covid-19 masih gratis untuk tahun depan?

Baca juga: Kasus Covid-19 di Singapura Tiba-tiba Naik Dua Kali Lipat, Apa Penyebabnya?


Vaksin Covid-19 gratis untuk kelompok rentan

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, program vaksinasi Covid-19 mulai tahun depan diprioritaskan untuk lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan.

"Sesuai rekomendasi WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), vaksinasi diprioritaskan untuk lansia dan kelompok rentan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/12/2023).

Kelompok rentan yang dimaksud, yakni orang dengan penyakit penyerta atau komorbid, wanita hamil, orang dengan daya tahan tubuh rendah, serta tenaga kesehatan di garda depan.

Di luar kategori tersebut, menurut Nadia, masyarakat dapat melakukan vaksinasi mandiri alias berbayar.

"Di luar itu bisa akses vaksinasi secara mandiri," kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Naik, Akankah Meledak seperti 2020?

Sebagai informasi, vaksin Covid-19 yang saat ini masih gratis untuk semua kalangan, akan masuk dalam program imunisasi nasional mulai 1 Januari 2024.

Kebijakan vaksinasi ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2023 tentang Pedoman Penanggulangan Covid-19 di Masa Endemi.

Aturan itu menindaklanjuti penerapan berakhirnya status pandemi Covid-19 di Indonesia, yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2023 dan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2023.

Baca juga: Apa Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Lagi?

Ada vaksin Inavac buatan Indonesia

Ilustrasi vaksin Covid-19. Setelah status pandemi dicabut, apakah vaksin Covid-19 masih gratis?Shutterstock/siam.pukkato Ilustrasi vaksin Covid-19. Setelah status pandemi dicabut, apakah vaksin Covid-19 masih gratis?

Halaman:


Terkini Lainnya
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau