KOMPAS.com- Udang adalah bahan makanan yang populer dengan ciri khas berupa tubuh bersegmentasi, eksoskeleton, sepasang capit, dan ekor serta kaki renang khusus.
Udang tidak hanya enak, tetapi juga kaya akan nutrisi, termasuk yodium dan antioksidan.
Nutrisi-nutrisi ini bermanfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung, otak, dan mata.
Lalu, apa yang akan terjadi pada tubuh saat kita makan udang?
Baca juga: Apakah Kotoran Udang Boleh Dimakan? Ini Penjelasan Ahli
Dilansir dari Eatthis, berikut lima hal yang mungkin terjadi pada tubuh saat kita makan udang:
Udang mengandung protein dalam jumlah tinggi, dengan 19 gram protein per porsi (3 ons). Ini setara dengan sekitar 75 persen total kalori dalam bentuk protein.
Jumlah protein yang tinggi ini cocok untuk pola makan yang mencari lebih banyak sumber protein tanpa lemak.
Protein penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga otot tanpa lemak, pertumbuhan dan perbaikan sel dan jaringan, pengaturan enzim dan hormon, dan menjaga keseimbangan cairan.
Mengonsumsi udang bisa memenuhi kebutuhan asupan tembaga.
Pria dewasa dan wanita dewasa yang tidak hamil atau menyusui membutuhkan sekitar 900 mikrogram tembaga per hari.
Udang adalah sumber tembaga yang baik dengan 300 mikrogram per porsi.
Asupan kolesterol yang berlebihan dapat berkontribusi terhadap penyakit jantung dan stroke. Dan sayangnya, udang kaya akan kolesterol.
Rekomendasi asupan kolesterol makanan adalah 300 miligram per hari. Sedangkan satu porsi udang polos mengandung sekitar 140 miligram kolesterol.
Jika Anda ingin mengonsumsi udang, sebaiknya hindari saus yang mengandung lemak jenuh, seperti saus mentega, kelapa, atau tepung goreng.
Baca juga: Jangan Buang Kepala dan Kulit Udang, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan
Udang umumnya diproses dengan natrium untuk pengawetan. Natrium yang tinggi dapat membahayakan kesehatan seperti retensi cairan, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.