Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelas BPJS Kesehatan Bisa Turun jika 3 Bulan Tak Bayar Iuran, Benarkah?

Kompas.com - 25/12/2023, 12:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peserta BPJS Kesehatan wajib membayar iuran atau premi bulanan sesuai kelas agar kepesertaannya tetap aktif.

Keterlambatan membayar iuran setiap bulan akan menonaktifkan peserta, sehingga tak lagi dapat mengakses layanan kesehatan menggunakan jaminan kesehatan ini.

Seorang warganet di media sosial X (dulu Twitter) pun mengatakan, tak membayar iuran selama tiga bulan akan menurunkan kelas BPJS Kesehatan.

"Klo 3 bulan gak dibayar nnti kelasnya turun," tulis warganet dengan akun @_Recollection__, Kamis (21/12/2023).

Unggahan tersebut menanggapi pengguna lain yang mengaku menjadi peserta tidak aktif karena terlambat membayar premi selama dua bulan.

"Aku lupa bayar bpjs kes 2 bulan, biar aktif lagi langsung aku bayar tagihannya atau gimana?" kata pengunggah melalui akun @worksfess.

Hingga Senin (25/12/2023), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 31.500 kali, disukai 40 pengguna, dan dikomentari oleh lebih dari 30 warganet.

Lantas, benarkah tak membayar iuran selama tiga bulan akan membuat kelas BPJS Kesehatan turun?

Baca juga: Batas Usia Anak Bisa Ikut BPJS Kesehatan Orangtua dan Cara Pisah Keanggotaannya


Kelas BPJS Kesehatan tidak turun

Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Muttaqien menjelaskan, peserta BPJS Kesehatan yang menunggak membayar iuran secara otomatis akan berstatus non-aktif.

"Peserta menunggak membayar iuran maka akan menjadi peserta non aktif," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/12/2023).

Namun, jika tidak membayar premi selama tiga bulan, kelas peserta tidak akan mengalami penurunan secara otomatis.

"Iya (tidak akan turun kelas)," kata Muttaqien.

Menurutnya, peserta wajib membayar iuran tertunggak dan iuran pada bulan berjalan sesuai dengan kelas yang dipilih agar dapat kembali memanfaatkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Misalnya, jika terdaftar dalam kelas 1 BPJS Kesehatan, peserta perlu mengeluarkan uang setidaknya Rp 150.000 per bulan untuk layanan JKN.

Setelah membayar iuran dan melunasi tunggakan bulan-bulan lalu, kelas peserta masih akan sama sesuai dengan pilihan sebelumnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Warga di Ponorogo Bayar PBB Pakai Hasil Panen Pisang Cavendish, Bisa Ditiru Daerah Lain?
Warga di Ponorogo Bayar PBB Pakai Hasil Panen Pisang Cavendish, Bisa Ditiru Daerah Lain?
Tren
Media Vietnam dan Korsel Soroti Hasil Imbang Indonesia Vs Lebanon, Apa Kata Mereka?
Media Vietnam dan Korsel Soroti Hasil Imbang Indonesia Vs Lebanon, Apa Kata Mereka?
Tren
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Tren
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau