Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aman Berlindung Saat Puting Beliung, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 23/02/2024, 10:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah wilayah Indonesia masih berpotensi mengalami fenomena puting beliung.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan, puting beliung terbentuk dari sistem awan kumulonimbus yang memiliki punya menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem.

"Meskipun begitu, tidak setiap ada awan kumulonimbus dapat terjadi fenomena puting beliung dan itu tergantung bagaimana kondisi labilitas atmosfernya," ujar dia dalam rilis resminya, Kamis (22/2/2024).

Menurutnya, banyak wilayah Indonesia masih berpotensi mengalami fenomena puting beliung pada periode 22-25 Februari 2024. 

Lantas, apa yang harus dilakukan saat terjadi angin puting beliung?

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Puting Beliung Terjang Rancaekek dan Jatinangor, Jawa Barat


Cara berlindung dari angin puting beliung

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, embusan angin puting beliung dapat menimbulkan kerusakan berat pada struktur bangunan.

"Yang paling biasa kita lihat itu di atap (bangunan). Kalau nggak terbang, ambruk, atau gendengnya berhamburan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/2/2024).

Untuk itu, ada hal-hal yang perlu diperhatikan masyarakat saat terjadi puting beliung.

Menurutnya, orang yang berkendara perlu segera menepi dari kendaraan dan berlindung di bangunan yang kuat. Kendaraan juga harus diparkirkan jauh dari benda-benda yang bisa runtuh.

Masyarakat juga bisa mencari perlindungan di rumah masing-masing.

Dengan catatan, rumah atau bangunan itu harus memiliki atap, dinding, dan pondasinya terhubung dengan kuat agar tidak terkena angin.

"Ketika masyarakat merasa rumahnya tidak aman menjadi tempat berlindung, maka larilah keluar ruangan sebelum rumahnya ambruk dan atap terangkat," ujar dia.

Aam mengungkapkan, seseorang yang keluar rumah untuk berlindung saat terjadi puting beliung harus mencari tempat terbuka, tidak ada pepohonan, tiang listrik, atau papan reklame, serta lokasinya mudah dipakai untuk mengamati situasi sekitar.

"Kalau di sekeliling rumah ada pohon berumur 40 tahun, hidupnya tidak sempurna, saatnya menebang ranting-ranting yang banyak daun sehingga tidak tertekan angin dan mudah rubuh," lanjutnya.

Baca juga: Beda Puting Beliung dan Tornado, Kenali Tanda-tanda Kemunculannya

Mitigasi puting beliung

Dia menjelaskan, upaya mitigasi yang paling utama untuk mengurangi risiko kerusakan akibat puting beliung adalah membangun menguatkan struktur rumah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau