Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Sederhana Merawat Kucing Himalaya Kesayangan Anda

Kompas.com - 01/03/2024, 12:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing Himalaya adalah salah satu kucing peliharaan yang cukup populer karena penampilannya yang unik.

Ras ini merupakan perpaduan antara ras Persia dan Siam, yang mudah dikenali dari wajahnya yang datar, bulu panjang, dan tanda khas.

Ras Himalaya disebut sebagai jenis kucing yang memiliki kepribadian santai dan sangat menyayangi pemiliknya.

Kucing ini mudah bergaul dengan semua orang, bahkan dengan peliharaan lain seperti anjing, terutama jika diperkenalkan saat muda.

Bagi Anda yang memiliki kucing Himalaya, penting untuk memelihara dan merawat mereka sesuai dengan kebutuhannya.

Baca juga: Mengapa Kucing Peliharaan Anda Suka Pilih-pilih Makanan? Ini Alasannya


Tips merawat kucing Himalaya

Dilansir dari the Spruce Pets, berikut adalah beberapa tips sederhana untuk merawat kucing Himalaya:

1. Perawatan diri

Karena kucing Himalaya memiliki bulu yang panjang, sehingga harus sering disisir menggunakan sisir bergigi lebar agar mencegah bulunya kusut.

Selain itu, rutin menyisir bulu juga akan membantu menghilangkan kotoran atau debu sehingga bulu panjangnya tetap lembut dan bersih.

Baca juga: Mengenal Pulau Kucing di China, Rumah bagi Ratusan Kucing Liar Sebelum Diadopsi Manusia

2. Perawatan kuku dan telinga

Selain bulu, Anda juga perlu memperhatikan perawatan kuku kucing dengan memotongnya secara teratur, dan luangkan waktu setiap minggu untuk memeriksa telinganya.

Gunakan pembersih telinga hewan peliharaan yang berbahan lembut. Hindari menggunakan cotton bud, karena dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur telinga bagian dalam yang halus.

Baca juga: 3 Alasan Kucing Menutupi Wajah dengan Kakinya Saat Tidur

3. Aktivitas fisik

Kucing Himalaya bukan tipe ras yang sangat aktif, namun mereka suka jika diajak bermain. Anda bisa mengajaknya bermain beberapa menit setiap harinya.

Mereka mudah terhibur dengan banyak mainan kucing. Bahkan, mainan sederhana seperti bola kertas dapat membuat mereka terhibur selama berjam-jam.

Baca juga: Bagaimana Kucing Berevolusi Selama Proses Domestikasi?

4. Makanan dan nutrisi

Kebutuhan nutrisi kucing Anda bergantung pada usia, berat badan, dan tingkat aktivitasnya. Oleh karena itu, penting membicarakan terkait makanan dan nutrisi kepada dokter hewan.

Jangan memberi makan kucing Himalaya Anda secara berlebihan selama waktu makannya atau sering memberi camilan.

Obesitas adalah masalah umum pada semua ras kucing, sehingga Anda perlu memperhatikan pola dan porsi makan kucing.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Cara Kucing Berkomunikasi Satu Sama Lain

Halaman:


Terkini Lainnya
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau