Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Kompas.com - 02/05/2024, 20:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Faktor lingkungan seperti pola makan dan gaya hidup adalah beberapa hal yang dapat memengaruhi angka harapan hidup.

Misalnya mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur dapat meningkatkan harapan hidup seseorang.

Sebaliknya, makan berlebihan, merokok, pola hidup tidak sehat, dan minum alkohol, dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu.

Baca juga: 5 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Lebih Menghargai Hal-hal Kecil


Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang perlu dilakukan agar bisa berumur panjang dan menunjang angka harapan hidup:

1. Olahraga secara rutin

Dilansir dari laman CNN Health International, menurut banyak ahli olahraga adalah salah satu aktivitas penting untuk meningkatkan kesehatan.

Perilaku sehat menghasilkan penurunan risiko kematian akibat sebab apa pun sebesar 46 persen jika dibandingkan dengan mereka yang tidak berolahraga.

2. Mengelola stres dengan baik

Mengelola stres diketahui dapat mengurangi kematian dini sebesar 22 persen. Kondisi ini mempunyai dampak buruk terhadap kesehatan.

Sehingga penting untuk dapat mengubah pandangan Anda dan mengelola stres yang buruk menjadi kondisi stres yang baik.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Menyebabkan Lemak Perut Menumpuk, Segera Cegah

3. Mengonsumsi makanan nabati

Menjalani pola makan nabati akan meningkatkan peluang seseorang untuk hidup lebih lama sebesar 21 persen. Namun bukan berarti Anda harus menjadi vegetarian atau vegan.

Anda dapat melakukan gaya pola makan nabati yang sehat seperti mengonsumsi makan Mediterania yang kaya akan biji-bijian dan sayuran berdaun hijau.

4. Dapatkan tidur yang berkualitas

Dikutip dari laman Healthline, sebuah studi melaporkan bahwa umur panjang kemungkinan besar terkait dengan pola tidur yang teratur, seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.

Tidur sangat penting untuk mengatur fungsi sel dan membantu penyembuhan tubuh. Terlalu sedikit tidur diketahui dapat memicu sejumlah masalah kesehatan.

Namun, tidur berlebihan atau lebih dari 8–9 jam per malam juga dapat menurunkan umur Anda hingga 38 persen.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sederhana yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental

5. Berada di lingkungan yang sehat

Penelitian menemukan bahwa menjaga jaringan sosial yang sehat dapat membantu Anda meningkatkan peluang untuk bertahan hidup sebesar 50 persen.

Penelitian juga menghubungkan jaringan sosial yang sehat dengan perubahan positif pada fungsi jantung, otak, hormonal, dan kekebalan tubuh, yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis.

6. Prioritaskan kebahagiaan

Merasa bahagia diketahui dapat memperpanjang umur secara signifikan. Studi selama 5 tahun menemukan, seseorang yang lebih bahagia mengalami penurunan kematian dini sebesar 3,7 persen.

Penelitian lain mengatakan, mereka yang merasa paling bahagia pada usia 22 tahun memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk tetap hidup enam dekade kemudian.

Terakhir, tinjauan terhadap 35 penelitian menunjukkan bahwa orang yang bahagia dapat hidup 18 persen lebih lama dibandingkan orang yang kurang bahagia.

Baca juga: 4 Kebiasaan Sederhana Orang Jepang untuk Menjaga Berat Badan

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau