KOMPAS.com - Video yang menampilkan kaki seorang balita dipukul menggunakan belut agar segera bisa berjalan viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @banjarbarupost pada Selasa (18/8/2024).
Dalam video, tampak seorang balita berbaju merah sedang dipukuli kakinya menggunakan belut oleh seorang pria berpakaian hitam.
“Mempercepat Proses Berjalannya Balita Dengan Memukul Kakinya Menggunakan Belut,” bunyi keterangan dalam video.
Baca juga: Kenapa Anak Balita Suka Memukul? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pengunggah sendiri mengatakan, memukulkan belut ke kaki balita agar bisa cepat berjalan adalah sebuah mitos.
Ia juga menyebutkan bahwa hingga kini belum ada penelitian ilmiah mengenai kebenaran manfaat tersebut.
“Mitos terapi memukulkan belut ke kaki bayi secara berulang-ulang cara tradisional beberapa orang masih mempercayai mitos tersebut, tapi sejauh ini belum ada penelitian secara ilmiah yang membenarkan terapi tersebut yang menyebutkan dapat mempengaruhi kecepatan anak berjalan,” tulis pengunggah.
Hingga Jumat (16/8/2024), unggahan tersebut sudah disukai 23.859 akun dan mendapat ribuan komentar warganet.
Baca juga: 8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis
Dokter spesialis anak RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Aisya Fikritama mengatakan bahwa metode memukulkan belut ke kaki balita bisa membuatnya cepat berjalan adalah mitos.
Menurutnya, beberapa orang meyakini belut yang dipukulkan ke kaki balita akan membuat anak menjadi tidak nyaman dan segera ingin bergerak. Sehingga, hal itu diartikan akan menyebabkan balita segera bisa berjalan.
Selain itu, diyakini bahwa belut bisa menghasilkan listrik-listrik yang akan memicu otot-otot kaki untuk mendukung bayi bisa cepat berjalan.
“Dan itu semua adalah mitos ya karena belum ada bukti ilmiah yang mendukung,” ujar Aisya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/8/2024).
Sebaliknya, kaki balita justru akan berpotensi digigit oleh belut dengan cara seperti itu dan pada gilirannya berisiko mengakibatkan infeksi.
Perlu diketahui orangtua, kata Aisya, syarat utama anak bisa berjalan yaitu anak bisa duduk tegak tanpa bantuan atau penyangga.
“Idealnya bayi belajar untuk merangkak di usia 9-10 bulan, setelah itu bayi akan belajar untuk berdiri lepas tanpa pegangan,” terang dia.