Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penyebaran Mpox, Bandara I Gusti Ngurah Rai Pasang "Thermal Scanner"

Kompas.com - 24/08/2024, 15:00 WIB
Chella Defa Anjelina,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali memasang thermal scanner atau alat pemindai suhu tubuh sebagai langkah antisipasi penyebaran cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Indonesia.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menjelaskan, langkah tersebut diambil menyusul peningkatan status kewaspadaan pada penyakit menular ini. 

Diketahui, Kementerian Kesehatan telah menetapkan Mpox sebagai Penyakit Emerging Tertentu Berpotensi Wabah. Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumukan penyakit ini sebagai darurat kesehatan global, pada Rabu (14/8/2024).

"Terkait peningkatan status Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat, kami telah berkoordinasi dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Denpasar untuk mengambil langkah antisipasi," ujar Handy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/8/2024).

Baca juga: Pertama di Asia, Thailand Laporkan Kasus Pertama Mpox Varian Baru

Bandara I Gusti Ngurah Rai pasang thermal scanner

Handy mengungkapkan untuk mengantisipasi Mpox masuk ke Indonesia, pihaknya telah menempatkan tiga unit thermal scanner di pintu masuk kedatangan penumpang pesawat dari luar negeri. 

"Thermal scanner ditempatkan pada area kedatangan internasional yang menjadi titik fokus pencegahan penyebaran Mpox," jelas dia.

Apabila ada penumpang dengan suhu tubuh tinggi dan terindikasi mengalami gejala Mpox, lanjut Handy, petugas bandara akan menyerahkannya kepada pihak BBKK Denpasar untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Penumpang tersebut akan diisolasi terlebih dahulu di ruang klinik BBKK Terminal Internasional, sebelum diperiksa ke rumah sakit rujukan," kata dia. 

Handy menambahkan, hingga Jumat (23/8/2024), BBKK Denpasar belum melaporkan adanya temuan penumpang yang terjangkit Mpox di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Penanganan penumpang dengan suhu tubuh tinggi

Terpisah, Kepala BBKK Denpasar, Anak Agung Ngurah Kusumajaya menjelaskan, penumpang yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat Celsius harus melakukan pemeriksaan lanjutan.

Selain itu, pihak maskapai penerbangan dan pengelola bandara wajib melaporkan kepada petugas BBKK Denpasar wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai apabila menemukan penumpang atau kru pesawat yang sakit atau demam.

Khususnya yang memiliki gejala mirip seperti Mpox, di antaranya sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, lemas, dan ruam.

"Kepada seluruh komunitas bandara agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat selama beraktivitas," ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu (21/8/2024).

Menurutnya, antisipasi Mpox penting dilakukan di Bali karena merupakan salah satu tujuan pariwisata dunia, sehingga memiliki risiko penularan penyakit Mpox yang tinggi.

Baca juga: 6 Wilayah Sebaran Kasus Mpox di Indonesia per Agustus 2024, Mana Saja?

Wabah Mpox

WHO sebelumnya menetapkan Mpox sebagai keadaan darurat kesehatan global pada 23 Juli 2022 dan status itu dicabut pada 11 Mei 2023.

Halaman:


Terkini Lainnya
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau