Ramai soal Tangki Pesawat Garuda Bocor, Ini Penjelasan Maskapai

KOMPAS.com - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-174 rute Jakarta-Pekanbaru mengalami masalah pada tangki bahan bakar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Sabtu (24/4/2024). 

Tidak ada korban dalam insiden yang menyebabkan pesawat batal terbang tersebut. Sebanyak 135 penumpang telah diterbangkan kembali ke Pekanbaru dengan pesawat pengganti.

Penyanyi Kunto Aji yang menjadi salah satu penumpang pesawat tersebut membagikan momen saat pesawat yang ditumpanginya mengalami masalah teknis.

Dalam video berdurasi 27 detik itu, tampak bagian kanan pesawat yang merupakan tempat tangki bahan bakar terus menumpahkan avtur sebelum pesawat lepas landas.

Video tersebut ia unggah di akun X (Twitter) @KuntoAjiW pada Sabtu (24/8/2024) siang. Hingga Sabtu malam, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari satu juta kali, disukai 26 ribu akun, dan sedikitnya 3.000 akun memposting ulang.

"Nyawa gw baru aja diselamatkan, Alhamdulillah masih ada umur, ketahuan, puter balik gajadi terbang. Serem banget ini," tulisnya.

Selain di X, rekaman itu juga ramai menjadi perbincangan warganet di Instagram saat diposting ulang akun @folk*** pada Sabtu.

Berikut penjelasan pihak PT Garuda Indonesia selaku pengelola maskapai penerbangan yang diduga mengalami insiden tangki pesawat bocor tersebut. 

Baca juga: Pesawat Voepass Jatuh di Brasil, 61 Orang Tewas, Black Box Langsung Ditemukan

Penjelasan Garuda Indonesia

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra membenarkan kejadian insiden gangguan pada tangki pesawat tersebut.

Ia menjelaskan, pesawat dengan nomor penerbangan GA-174 rute Jakarta-Pekanbaru itu gagal terbang dan harus putar balik karena mengalami luapan bahan bakar avtur di salah satu sisi pesawat.

Irfan menyampaikan, insiden itu bermula saat armada PK-GFW dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.50 WIB.

Sebelum lepas landas, pilot melakukan sejumlah prosedur rutin, salah satunya memverifikasi jumlah isian avtur dalam pesawat.

"Prosedur tersebut merupakan bagian dari manual tatal aksana safety sebelum pesawat take off," ujar irfan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Dari situ, imbuhnya, diketahui ada masalah teknis pada tangki bahan bakar pesawat. Selain pilot, sejumlah penumpang juga sempat melaporkan kejadian itu, sehingga pilot memutuskan untuk putar balik dan melakukan inspeksi pesawat secara menyeluruh.

"Para penumpang yang berjumlah 135 orang telah diterbangkan kembali dengan pesawat PK-GMM pada pukul 14.00 WIB dan dijadwalkan tiba pada 15.45 WIB sore tadi," kata dia.

Secara terpisah, Corporate Communications Division Head Garuda Indonesia, Dicky Irchamsyah memastikan bahwa pesawat GA-174 tersebut sebelumnya sudah melalui pengecekan dan dinyatakan laik terbang.

"Sesuai dengan prosedur, layak terbang, memang salah satu prosedur akhirnya adalah pengecekan isian avtur. Disitu bisa diketahui salah satu indiksi teknikal adalah luapan avtur," kata dia, saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Sabtu malam.

Baca juga: Daftar Maskapai yang Tangguhkan Penerbangan ke Israel, Iran, dan Lebanon