Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Pesawat Terbang Bisa Selamat dari Gempa dan Tsunami?

Kompas.com - 02/09/2024, 21:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial masih diramaikan dengan topik megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut yang berpotensi menyebabkan gempa besar dan tsunami di Indonesia.

Diketahui, saat gempa dan tsunami, orang-orang akan menjauhi dataran rendah dan menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri

Karenanya, beberapa warganet menganggap pesawat menjadi tempat yang paling aman saat terjadi gempa dan tsunami.

Lantas, apakah pesawat terbang bisa selamat dari gempa dan tsunami?

Baca juga: 4 Daerah Jateng yang Berisiko Terdampak Gempa Besar di Zona Megathrust

Bisakah selamat dari gempa bumi jika naik pesawat?

Dikutip dari IFL Science (14/5/2024), seorang ilmuwan di Laboratorium Propulsi Jet NASA di Institut Teknologi California, Attila Komjathy mengatakan, ada beberapa dampak dari gempa yang bisa menimbulkan masalah pada penerbangan.

"Ketika tanah berguncang, hal itu menyebabkan gelombang atmosfer kecil yang dapat menjalar hingga ke ionosfer dan dapat meluas hingga 1.000 kilometer di atas permukaan planet kita," kata Komjathy.

Dengan demikian, gempa dapat menyebabkan beberapa gangguan atmosfer, tetapi tidak cukup untuk mengganggu pesawat.

Menurutnya, gempa melepaskan gelombang seismik yang datang dalam bentuk gelombang tekanan (gelombang P) dan gelombang geser (gelombang S).

Gelombang S hanya dapat bergerak melalui media padat (tanah). Sementara, gelombang P dapat berpindah ke media lain, seperti cairan atau gas, sehingga gelombang tersebut dapat bergerak ke atmosfer.

Baca juga: Mengenal Pati Thrust, Sesar Gempa di Selatan Kabupaten Pati, Jateng

Ketika bergerak, gelombang itu menjadi gelombang suara yang biasanya tercatat di bawah 20 hertz, ambang batas bawah untuk pendengaran manusia, sehingga biasanya tidak dapat didengar.

Akan tetapi, semakin jauh gelombang ini bergerak di udara, semakin lemah gelombang tersebut. Kondisi ini juga merupakan proses yang melemahkan sinar Matahari saat bergerak melalui lapisan atmosfer atau media lain, seperti lautan.

Inilah sebabnya pesawat yang terbang di atas gempa, bahkan yang dahsyat sekalipun, tidak akan merasakan pengaruh getaran di bawahnya.

Pada saat gelombang P telah bergerak melalui bebatuan dan kemudian udara, gelombang itu akan berkurang, sehingga tidak dapat lagi menahan suara dan gerakan pesawat itu sendiri.

Namun, hal itu tidak berarti pesawat terbebas dari risiko saat gempa terjadi. Sebab, masalah yang muncul berkaitan dengan navigasi dan keselamatan dari pesawat itu sendiri.

Baca juga: Oarfish Muncul Setelah 100 Tahun, Benarkah Tanda Akan Ada Gempa?

Gangguan pada pesawat saat terjadi gempa bumi

Pada 2018, seorang pilot Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat dan teknisi aerodinamis bernama Ron Wagner menulis tanggapan terhadap pertanyaan yang diunggah di Quora yang menanyakan, "Apakah gempa memengaruhi pesawat yang terbang di atasnya?". 

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau