Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda NBA Dikembe Mutombo Meninggal karena Kanker Otak

Kompas.com - 01/10/2024, 11:20 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda basket NBA Dikembe Mutombo meninggal dunia pada Senin (30/9/2024) karena kanker otak. Mutombo meninggal di usia 58 tahun. 

Komisioner NBA Adam Silver mengatakan, Dikembe Mutombo adalah sosok yang luar biasa. Menurut Adam, Mutombo merupakan salah satu pemain bertahan terhebat dalam sejarah NBA.

"Di luar lapangan, dia mencurahkan hati dan jiwanya untuk membantu orang lain," ujar Adam dalam rilis resmi NBA. 

Sepanjang hidupnya, Dikembe Mutombo dikenal sebagai salah satu pemain bertahan terbaik dalam sejarah NBA. Dia juga duta global pertama NBA yang meraih delapan kali All-Star dan empat penghargaan Pemain Bertahan Terbaik NBA.

Berikut profil mendiang legenda NBA Dikembe Mutombo.

Baca juga: Pebasket Legendaris Jerry West yang Jadi Inspirasi Logo NBA Meninggal Dunia


Profil Dikembe Mutombo

Dikembe Mutombo Mpolondo Mukamba Jean Jacques Wamutombo lahir di Kinshasa, Republik Kongo pada 25 Juni 1966.

Dikutip dari NBC News, Senin (30/9/2024), saat masih berkuliah di Georgetown University, dia bercita-cita menjadi dokter.

Namun, tubuhnya yang besar dengan tinggi mencapai 218 cm dan berat 111 kg menarik perhatian semua orang di kampus, termasuk pelatih basket John Thompson.

Pelatih John Thompson kemudian meyakinkan Mutombo untuk mencoba bermain basket. Tawaran itu pun diterima. Meski begitu, Mutombo tetap melanjutkan kuliahnya.

Mutombo memperoleh gelar sarjananya pada 1991. Kemudian, gelar doktor kehormatan dari Georgetown didapatnya pada 2010.

Wakil Presiden Georgetown, Joseph Ferrara mengapresiasi Mutombo yang produktif saat kuliah sembari tetap menjadi pebasket profesional. Mutombo juga disebut turut meningkatkan kehidupan orang yang membutuhkan di sekitarnya.

"Dia menghayati nilai-nilai Georgetown dengan cara yang akan selalu kami junjung tinggi dengan penuh rasa hormat dan bangga," kata Ferrara.

Usai kuliah, Mutombo lalu memanfaatkan kemampuan bermain basketnya dari Georgetown untuk menjadi anggota tim Denver Nuggets dalam Draft NBA 1991.

Sebagai pemain profesional, pencapaian terbesar Mutombo di lapangan diraih pada 2001. Kala itu, dia memimpin Philadelphia 76ers ke final NBA. Namun, mereka kalah dari Los Angeles Lakers yang diperkuat Kobe Bryant dan Shaquille O'Neal.

Berposisi sebagai pemain center, Mutombo telah memblok sebanyak 3.289 tembakan ke ring. Bloking itu merupakan yang terbanyak kedua dalam sejarah NBA.

Dengan nomor punggung 55, dia juga rata-rata mencetak 9,8 poin dan 10,3 rebound dalam setiap pertandingan selama kariernya.

Setiap mengeblok tembakan lawan, dia pasti membuat gerakan jari yang mengintimidasi. Aksi itu dilakukan untuk mengancam lawan.

Baca juga: Mengenang Kobe Bryant, Pemain All-Star Termuda dalam Sejarah NBA

Halaman:


Terkini Lainnya
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau